Kaltimtoday.co, Sangatta - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk pertama kalinya melaksanakan program vaksinasi, di BPU Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (30/1/2021). Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah, yang seyogyanya menjadi orang pertama yang divaksin gagal melakukan vaksinasi karena tensi Sekda Irawansyah terlalu tinggi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tensi yang dilakukan tim dokter tensi Irawansyah, mencapai 199 mmHg dan ketika diulang juga masih tinggi.

Irawansyah mengaku, ada kemungkinan tensinya melonjak tinggi lantaran dirinya merasa takut dengan jarum suntik. Diketahui dirinya memang fobia jarum suntik.

“Mau divaksin, tapi tensi agak tinggi, mungkin karena saya takut jarum suntik atau gimana,” katanya, disela program vaksinasi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Selain karena fobia jarum suntik, Irawansyah sehari sebelumnya diketahui cukup sibuk dengan berbagai kegiatan kedinasan. Bahkan hingga malam dia mengaku masih menerima tamu.

“Tadi malam tidur sampai dini hari, karena masih ada tamu,” ujarnya.

Dia pun mengaku jika tensinya turun, akan segera melakukan vaksinasi.

“Jika sudah turun saya akan minta divaksin,” katanya.

Irawansyah menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung program vaksinasi, agar penyebaran Covid-19 segera bisa dihentikan.

“Mohon dukungan dari semua lembaga dan masyarakat. Jangan takut vaksin,” tambahnya.

[El | NON]