Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam rangka penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sekaligus membuka sosialisasi penggunaannya pada Selasa (21/5/2024).

Makmur Marbun menjelaskan, KKPD adalah inovasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan efektivitas belanja di daerah. KKPD dikembangkan sebagai alat pembayaran non tunai guna mendukung digitalisasi transaksi belanja pemerintah.

Menurutnya, KKPD diklasifikasikan berdasarkan keperluannya, yaitu kartu kredit untuk belanja barang dan jasa, belanja modal, serta keperluan belanja perjalanan dinas.

"KKPD ini tentunya dapat memudahkan dalam pemesanan jasa, seperti pemesanan akomodasi hotel dan transportasi pesawat terbang," jelasnya.

Program ini juga diterapkan pada lima perangkat daerah sebagai proyek percontohan penggunaan KKPD, yaitu Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perpustakaan dan Arsip, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung PPU.

Kelima perangkat daerah tersebut, lanjut Makmur, diharapkan dapat segera menerapkan dan menggunakan KKPD dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 ini.

"Saya harapkan kelima SKPD ini sudah bisa menerapkan KKPD sebagai pilot project program ini di PPU," harapnya.

Makmur Marbun juga menegaskan bahwa penggunaan KKPD merupakan langkah penting dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Melalui penerapan sistem ini, setiap transaksi akan terekam secara otomatis sehingga memudahkan pengawasan dan audit oleh instansi terkait.

"Melalui sosialisasi ini, saya sangat mengharapkan adanya peningkatan efektivitas dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam membelanjakan anggaran daerah. Selain itu, KKPD ini bisa mempersingkat administrasi dalam pembelanjaan anggaran karena sifat pembayarannya yang dipermudah," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp