Internasional

Trump Sebut Perang Gaza Berakhir, Hamas Siap Bebaskan Sandera

Kaltim Today
13 Oktober 2025 11:04
Trump Sebut Perang Gaza Berakhir, Hamas Siap Bebaskan Sandera
Puing-puing bangunan di Gaza. (X/@MuhammadSmiry)

Kaltimtoday.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan perang di Gaza, Palestina, telah berakhir. Dalam kesepakatan terbaru, Hamas disebut akan membebaskan para sandera yang masih hidup, sementara Israel bersiap menukar dengan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina.

Dilansir AFP, Senin (13/10/2025), rencana pertukaran itu merupakan bagian dari usulan damai Trump yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.

Namun hingga Minggu (12/10), perdebatan masih terjadi terkait detail perjanjian tersebut. Dua sumber dari Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya bersikeras agar tujuh pemimpin senior Palestina juga dimasukkan dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan oleh Israel.

Trump: “Perang Telah Berakhir”

Dalam perjalanannya menuju Israel bersama para wartawan, Trump dengan nada optimistis mengatakan bahwa “perang telah berakhir.”

Trump dijadwalkan tiba di Israel setelah proses pembebasan sandera selesai. Ia akan berpidato di hadapan parlemen Israel (Knesset), sebelum melanjutkan perjalanan ke Mesir yang akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin dunia membahas perdamaian di Gaza.

Netanyahu Klaim Kemenangan atas Hamas

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan negaranya telah meraih kemenangan besar atas Hamas.

“Bersama-sama kita meraih kemenangan luar biasa, kemenangan yang memukau seluruh dunia. Namun di saat yang sama, perjuangan belum berakhir,” ujar Netanyahu dalam pidatonya.

Netanyahu menyebut malam pengumuman kesepakatan itu sebagai “malam penuh emosi” karena anak-anak Israel yang sebelumnya dievakuasi akan segera kembali ke wilayah perbatasan.

“Ini malam yang penuh air mata dan sukacita, karena besok anak-anak kita akan kembali ke perbatasan kita,” ujarnya sambil mengutip ayat dari Alkitab.

Militer Israel: Tekanan Dua Tahun Berbuah Hasil

Senada dengan Netanyahu, Panglima Angkatan Darat Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir juga mengklaim keberhasilan operasi militer yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir.

“Tekanan militer yang kami terapkan selama dua tahun, bersama langkah-langkah diplomatik pendukung, telah membawa kemenangan atas Hamas,” kata Zamir.

Meski pernyataan damai telah diumumkan, pengamat menilai situasi Gaza masih rapuh. Tantangan terbesar berikutnya adalah memastikan implementasi perjanjian dan menjamin keselamatan warga sipil di tengah proses transisi pascaperang.

[TOS]



Berita Lainnya