Kaltimtoday.co, Sangatta - Laga perdana kompetisi PSSI LIGA 3 Zona Kalimantan Timur Group B, mempertemukan tuan rumah Persikutim dengan Berau Marine di Stadion Utama Kudungga Sangatta, pada Rabu (08/12/2021).

Pada babak pertama, Persikutim di bawah asuhan kepala pelatih Masrin Ambon, harus merelakan gawang anak asuhnya dibobol oleh pemain lawan, nomor punggung 16 Dony Afrizal Zein, pada menit ke 37.

Usai kebobolan, Persikutim langgsung menggencarkan serangan ke arah gawang yang dijaga oleh M. Asyrofiramadani. Serangan demi serangan yang dilakukan Ali Jabar dan rekan-rekannya, membuat pemain-pemain Berau Marine sedikit kewalahan.

Hingga akhirnya, pada menit ke 45 pemain Berau Marine melanggar pemain Persikutim dan diganjar dengan kartu kuning oleh Ahmad Basail, selaku wasit yang memimpin pertandingan pada laga ini.

Tendangan bebas dari luar kotak penalti yang didapatkan oleh tim berjuluk Singa Mose, di menit 45+1 itu pun tidak disia-siakan. M. Yusril selaku eksekutor, dengan mulus memasukan si kulit bundar ke gawang tim asuhan pelatih Otniel Udan.

Skor 1-1 di babak pertama tidak berubah, hingga pengadil lapangan meniupkan pluit panjang yang menandakan seluruh pemain untuk turun minum.

Dibabak kedua, kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Hingga terjadi beberapa kali pelanggaran yang menyebabkan wasit mengeluarkan 4 kartu kuning. 3 kartu untuk Berau Marine dan 1 untuk Persikutim.

Hingga wasit meniupkan pluit panjang yang ke-2, masing-masing tim tidak dapat membobol gawang lawan. Pada laga perdana, Persikutim dan Berau Marine berbagi poin 1-1.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang membuka berjalannya kompetisi PSSI LIGA 3 Zona Kalimantan Timur Group B di Sangatta. Mengapresiasi kepada seluruh tim dan panitia yang terlibat, hingga akhirnya pertandingan dapat berjalan sesuai harapan, tanpa adanya kendala.

“Harapannya sebagai tuan rumah bisa memberikan yang terbaik, sekaligus sebagai tuan rumah yang baik. Terima kasih juga kepada masyarakat dan supporter yang telah hadir dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kasmidi yang juga sebagai Ketua ASKAB PSSI Kutim, mengaku bangga dengan permainan putra-putra dari seluruh Kecamatan di Kutim itu. Dirinya berharap pada 6 laga tersisa dapat memetik kemenangan, dengan hasil maksimal 3 poin.

“Memang tadi kita melihat, kita lebih di atas. Tapi mungkin finishingnya yang kurang. Artinya kita sudah melihat ada perkembangan dari apa yang kita harapkan,” tandasnya.

[El | RWT | ADV]