Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi setuju jika pengelolaan GOR Palaran diserahkan ke pihak swasta. Namun menurutnya, untuk menarik minat masyarakat ke sana juga perlu proses.

"Silakan (pihak swasta mengambil alih). Kalau menurut saya, tidak ada masalah," ungkap Hadi.

Hadi juga berpendapat, masyarakat bisa menentukan mana tempat yang relatif lebih dekat. Sebagai contoh, selama ini GOR Kadrie Oening masih ramai dikunjungi karena tiap Minggu ada wisata belanja (wisbel). Jika langsung pindah ke GOR Palaran, maka perlu waktu untuk penyesuaian.

"Kalau masyarakat kan mana yang dekat ya. Selama ini kan di GOR Kadrie Oening. Kalau dipindahkan ke sana ya belum tentu," ungkap Hadi.

Seandainya di sekitar GOR Palaran dilengkapi dengan UMKM, franchise makanan, hingga toserba, menurut Hadi juga harus dipertimbangkan dengan baik. Jika tak ada pembeli, orang akan berpikir 2 kali untuk mendirikan usaha di sana.

"Kan kaitannya dengan bisnis ya. Kita suruh mereka jualan di sana tapi enggak ada pembelinya ya mereka juga tidak mau," lanjutnya.

Menurut Hadi, arus masyarakat masih terpusat di pusat kota Samarinda. Sehingga, agak sulit jika dalam waktu dekat ingin langsung membangun minat masyarakat ke GOR Palaran.

"Nanti kalau mau dibuat event-event, nanti kan lama-lama bertahap. Tidak bisa langsung, yang namanya kerumunan masyarakat kan tidak bisa dikendalikan begitu saja. Harus ada daya tariknya," sambung Hadi.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim sebenarnya setuju jika sport tourism dikembangkan di GOR Palaran. Namun, harus ada pembenahan terlebih dahulu. Hal itu disampaikan Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah.

"Kami usulkan GOR Palaran punya sport tourism yang dikolaborasikan dengan ekowisata. Nanti kami susun rencana paket wisatanya. Sedangkan Dispora mengatur rencana atraksi olahraganya," tutup Herwan.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.