Kaltimtoday.co, Penajam – Destinasi wisata persawahan Desa Gunung Mulia telah resmi dibuka pada Senin (21/6/2021). Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam secara simbolis melakukan pemotongan pita yang menandai peresmian tempat wisata tersebut.

Hamdam menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Desa Gunung Mulia atas inovasi yang sudah dilakukan. Hal itu juga menggambarkan semangat gotong royong dan kekompakan yang kuat pada masyarakat, yang mana tentunya hal ini harus selalu dijaga.

“Saya atas nama Pemerintah PPU memberi apresiasi yang tinggi atas inovasi dari pemerintah Desa Gunung Mulia beserta seluruh komponen masyarakat, sehingga dapat menyajikan kami wahana untuk masyarakat mencari hiburan dengan wisata persawahan,” tuturnya.

Hamdam berharap, dengan keberadaan wisata persawahan ini dapat memberikan pendapatan kepada desa dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik bagi desa maupun Kecamatan Babulu pada umumnya. Lebih lanjut, dirinya meminta agar destinasi wisata itu dapat terus dipelihara dan dikembangkan.

“Biasanya membangun itu persoalan yang tidak sulit, asal ada anggaran dan konsepnya. Yang sulit itu memelihara dan mengembangkan, saya setuju harus ada langkah yang diambil dari desa untuk memikirkan keberlangsungan wisata yang sudah dibangun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Mulia Oddang menyebutkan, selain sebagai tempat wisata, destinasi itu juga dapat difungsikan sebagai balai pertemuan dan kegiatan belajar dengan ruang terbuka. Anggaran yang dihabiskan untuk membangun wisata ini sebesar Rp 268 juta. Perlu diketahui, setelah peresmian ini maka tarif masuk akan diberlakukan.

“Jadi saat ini kami harus terbuka tidak ada yang ditutupi, wisata sawah ini masuk APBDes 2021 menghabiskan biaya sebesar Rp 268 juta dari Dana Desa. Ini dikelola Bumdes, harga tiket Rp 5 ribu untuk orang dewasa, anak-anak gratis. Kalau warga Desa Gunung Mulia gratis, karena ini aset milik Desa Gunung Mulia sendiri,” tutupnya.

[ALF | ADV DISKOMINFO PPU]