Kaltimtoday.co, Berau - Setelah dibangun sejak 2020, Yayasan Maula Arsyeh Al-Islamiyah yang berlokasi di Jalan AKB Sanifah 2, Tanjung Redeb, akhirnya diresmikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, pada Selasa (9/9/2025).

Gedung baru tersebut akan menjadi pusat kajian Majelis Rotibul Haddad Berau yang dibina oleh Habib Jamaluddin Fahmi Al-Jufri.

Bupati Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi atas berdirinya yayasan ini. Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan wujud komitmen sekaligus keistiqamahan Habib Fahmi dalam menyebarkan syiar Islam di Kabupaten Berau. Ia berharap keberadaan yayasan dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berlandaskan nilai keagamaan dan kebangsaan.

“Kajian agama harus bisa membuat keimanan kita semakin kokoh kepada Allah SWT,” pesannya.

Sri menambahkan, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Berau, kebutuhan akan pembinaan moral dan spiritual bagi anak muda semakin mendesak. Melalui yayasan dan program pendidikan keagamaan, ia optimistis pembinaan generasi muda di Bumi Batiwakkal dapat berjalan lebih baik.

“Kita harus dampingi kaum muda ini dengan ajaran kebaikan,” pesannya.

Ketua Yayasan Maula Arsyeh Al-Islamiyah, Habib Jamaluddin Fahmi Al-Jufri, mengungkapkan bahwa pembangunan yayasan tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Salah satu kontribusi besar datang dari keluarga besar Almarhum Dahru Syarwani Syukur yang menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung yayasan.

Bangunan yayasan ini terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama difungsikan sebagai kantor sekaligus ruang belajar agama untuk para penghafal Al-Qur’an. Lantai kedua berupa ruang serbaguna tanpa sekat yang bisa menampung hingga 600 jamaah untuk kegiatan kajian. Jika seluruh fasilitas digunakan, kapasitas gedung bisa mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Kalau semua dipakai, gedung ini bisa menampung seribu orang lebih,” ucapnya.

Dia berharap, gedung itu dapat menjadi tonggak baru dalam memperkuat keimanan umat Islam di Bumi Batiwakkal.

Ia menambahkan, yayasan akan rutin menggelar kajian mingguan serta pendidikan agama harian yang diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat.

“Kajian kita gelar mingguan, pendidikan agama kita laksanakan juga harian,” tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]