Berau
Pekerja Perusahaan Sawit di Berau Ditemukan Meninggal Saat Pergi Memancing di Laut
Kaltimtoday.co, Berau – Seorang pekerja dari PT Tanjung Buyu Perkasa (TBP) dikabarkan hilang mulai Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Tepatnya di laut yang lokasinya berada di belakang kebun sawit tempatnya bekerja, Kampung Cepuak, Kecamatan Talisayan.
Pekerja PT TBP berinisial WW usia 40 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 08.00 Wita. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi.
“Sudah ditemukan tim gabungan tadi pagi,” ungkap Suradi dilansir dari Berau Terkini.
Saat ditemukan, jenazah WW langsung dievakuasi dan dibawa ke kediamannya di daerah Afdeling, Kampung Cepuak. Masih berada di areal perusahaan.
“Korban kemudian disemayamkan di rumah duka untuk dikebumikan,” sambungnya.
Ada pun kronologis penyebab WW ditemukan meninggal dunia, kata Suradi, WW tenggelam setelah pergi ke laut belakang kolam di blok G4243 kebun PT TBP bersama 2 rekannya untuk memancing, pada Minggu sekitar pukul 15.00 Wita.
Kala itu, kondisi air tengah surut, WW dan rekannya berjalan kaki ke tengah. Kemudian, sekitar pukul 16.00 Wita, WW bersama 2 rekannya tidak menyadari bahwa posisi mereka sudah dikelilingi air pasang.
Nahas, WW yang tidak bisa berenang, mulai terseret arus. Sementara dua rekannya yang bisa berenang berusaha menolong. Namun, WW tidak terselamatkan.
“Korban kemudian terbawa arus dan hilang. Kemudian rekan korban berlari ke mes Afdeling 5 untuk meminta bantuan,” jelasnya.
Iptu Suradi mengingatkan semua masyarakat apabila pergi memancing ke tengah laut untuk tetap berhati-hati. Jangan sampai peristiwa serupa terjadi lagi.
“Apalagi yang kalau tidak bisa berenang jangan sesekali memancing tanpa menggunakan alat penyelemat. Ini sudah sekian kalinya terjadi, jangan sampai peristiwa ini kembali terjadi,” pungkasnya.
[YMD]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD PPU Tekankan Pentingnya Pengairan sebagai Solusi Alih Fungsi Lahan
- Harga Minyak Sawit Jatuh Seiring Melonjaknya Stok dan Tertekannya Ekspor
- Isran Noor Tegaskan Negara Maju Juga Harus Berkontribusi Jaga Lingkungan
- Dampak UU Anti Deforestasi Uni Eropa, Indonesia Incar Pasar Baru Minyak Sawit di China dan Pasar Non Tradisional
- Pemprov Kaltim Pastikan 602.000 Hektare Lahan dengan Nilai Konservasi Tinggi Tidak akan Ditanami Sawit