Bontang
3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton BCM, Komisi III DPRD Bontang Minta Diganti Untung

Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan lapangan lokasi dinding pembatas bangunan Bontang Citi Mall (BCM) dengan tiga rumah warga. Pasalnya, dinding beton pembatas tersebut nyaris roboh beberapa hari lalu dan hampir menimpa 3 rumah yang berada tepat di samping dinding tersebut.
Sidak dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik, Anggota Komisi III Astuti, Agus Suhadi, Faisal, dan Abdul Samad.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, perlu ada solusi agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami keresahan karena dekat dengan bangunan BCM. Dia pun mengapresiasi pihak BCM yang sudah merelokasi pemilik 3 rumah tersebut. Kedepan, Amir berharap tiga rumah yang nyaris terkena dampak dari pembangunan BCM dilakukan ganti untung.
“Warga tak perlu tinggal di rumah itu lagi, karena khawatir terjadi hal serupa walaupun dinding BCM sudah diperbaiki dan berdiri kokoh,” kata Amir Tosina, Senin (26/7/2021).
Pembangunan BCM ini, kata Amir, sudah sering dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari masalah banjir, dinding pembatas yang nyaris roboh, dan rusaknya rumah warga dampak dari pemancangan bangunan BCM.
"Sebenarnya BCM ini hari ini harusnya ditutup sementara sesuai intruksi pimpinan, tetapi karena BCM telah komitmen untuk menanggung segala sesuatunya, sehingga kita tetap ijinkan beroprasi," terangnya.
Politisi Gerindra itu meminta Lurah Tanjung Laut untuk mendata kembali warga yang telah direlokasi, dan membantu menengahi permasalahan ini. Apakah warga mau diganti untung rumah dan tanahnya oleh BCM atau tidak.
“Saya sempat komunikasi dengan pihak BCM, mereka siap jika warga rumahnya ingin dilakukan ganti untung. Tetapi lebih baik jika BCM tak hanya membebaskan 3 rumah saja, sebaiknya rumah yang berpotensi roboh atau rusak juga ikut dibebaskan, agar warga lebih tenang,” ungkapnya.
Ditambahkan Abdul Malik, Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, pembangunan BCM juga tidak terlepas dari peran pemerintah. Meskipun dalam perjalanannya banyak dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari banjir, dan lainnya.
"Namun, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada BCM karena telah merespon cepat untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal dibalik pagar. Kemudian terus berkomunikasi dengan pihak kelurahan,"tambahnya.
Abdul Malik berharap, setelah BCM ini selesai dibangun konstruksinya, dan mulai beroperasi, sebaiknya masyarakat dilingkungannya dilibatkan dalam hal pemberdayaan.
“Warga sekitar yang masuk bufferzone BCM, wajib diprioritaskan untuk direkrut kerja,” ujarnya.
Prasetyo, mewakili Bontang Citi Mall meminta maaf atas kejadian hampir robohnya dinding pembatas antar BCM dengan rumah warga. Pihaknya sudah melakukan evakuasi pemilik rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan
- 1.219 Balita Jadi Sasaran, Bontang Genjot Penanganan Stunting Melalui PMT