Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) satu sisi menguntungkan Kaltim, lantaran menjadi perhatian bagi para investor untuk membuka lahan bisnis. Namun nasib para warga di kota penyanggah dan sekitarnya juga perlu diperhatikan.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. Menurutnya ada beberapa permasalahan yang patut menjadi pertimbangan pemerintah daerah. Pertama soal Sumber Daya Alam (SDM) yang akan diperebutkan. Termasuk lahan-lahan di Kota Penyanggah juga ikut diincar oleh jutaan pendatang.

“Sehingga itu yang kedua itu menjadi permasalahan, yaitu migrasi besar-besara,” tuturnya.

Serta yang ketiga kata Sani juga berkaitan dengan migrasi besar-besaran akibatnya iklim persaingan juga semakin ketat. Sehingga orang daerah harus siap bersaing dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang jauh lebih banyak dari saat ini.

“Saya tidak sepenuhnya kalau orang di Kaltim itu hebat menjadi tuan rumah yang top leader. Maka perlu ada peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengakui mutu pendidikan ini tidak lepas dari peranan guru dan tenaga pendidik, termasuk dosen yang ada di sejumlah perguruan tinggi. Sementara yang terjadi saat ini, justru kesejahteraan guru tengah menjadi kekhawatiran massal.

“Bagaimana mau meningkatkan mutu pendidikan kalau kesejahteraan guru dipangkas, omong kosong kan jadinya. Lalu fasilitas sekolah juga masih banya yang tidak aman, banyak sekolah masih kebanjiran dan rawan longsor,” urainya.

Sehingga ia berharap dari pemerintah daerah, perlu berbenah diri mulai saat ini. Sehingga ke depannya permasalahan yang ia sebutkan di atas bisa teratasi, terutama untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Jangan sampai kita kalah bersaing, kesejahteraan guru itu patut diselesaikan segera kalau mau mutu pendidikannya ditingkatkan,” demikian Sani.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.