Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ahmad Yani resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2024–2029 dalam Rapat Paripurna ke-11 yang berlangsung di Gedung DPRD Kukar, Kamis (19/6/2025). Pelantikan ini menggantikan posisi almarhum Junaidi yang wafat pada Desember 2024 lalu.

Rapat paripurna pengucapan sumpah ini tak hanya menjadi seremoni pergantian pimpinan, tapi juga momentum konsolidasi politik dan penguatan kembali peran DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat.

Rapat Paripurna ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Bupati Kukar Edi Damansyah, anggota DPRD Kukar, jajaran camat se-Kukar, Forkopimda, serta perwakilan DPRD Provinsi Kaltim.

Di sambutan perdananya, Yani mendorong integritas terhadap anggota DPRD yang berjumlah 45 orang untuk bekerja bersama menjalankan amanah rakyat secara serius. Ia meminta seluruh anggota dewan agar bekerja berdasarkan sumpah jabatan yang telah diucapkan.

“Sumpah jabatan itu sakral, tidak boleh dianggap main-main. Kalau ke depan ada benturan, baik di internal maupun dengan pihak eksekutif, itu adalah tanggung jawab kita bersama sebagai lembaga,” tegasnya.

Menurutnya, jika di kemudian hari muncul benturan atau ketidaksesuaian, baik di internal DPRD maupun dengan pihak eksekutif, maka hal itu harus disikapi sebagai tanggung jawab kelembagaan, bukan personal.

“Kita tidak ingin DPRD bekerja tidak maksimal, apalagi sampai melanggar sumpah jabatan. Maka bekerjalah sesuai peraturan perundang-undangan dan semangat yang sudah diikrarkan,” ujarnya.

Politisi dari PDI-P ini juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan masukan. Dikatakannya, koreksi dari publik adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat dan transparan.

“Kalau ada kekeliruan atau kekurangan, saya mohon disampaikan. Bisa langsung ke kantor DPRD atau lewat media,” katanya.

Dirinya tak lupa mengenang sosok almarhum Junaidi, yang dinilainya telah banyak berjasa dalam membangun DPRD Kukar. Ia berharap semangat kerja lintas periode dapat terus dijaga dan dilanjutkan.

“Harapan kami, DPRD Kukar bisa bekerja maksimal dan menjadi bagian dari perubahan serta kesejahteraan daerah,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]