Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengapresiasi 10.000 peserta yang ikut berpartisipasi meramaikan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI 2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh Andi Harun, usai menyaksikan kemeriahan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya di Taman Samarendah pada Sabtu (19/8/2023).

"Saya mengapresiasi adanya partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, meramaikan pawai di tahun ini," tuturnya.

Andi mengatakan, partisipasi pawai di tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Mulai dari segi peserta, penonton, hingga variasi pawai yang cukup dinamis. 

"Salah satu faktornya adalah pasca pandemi, masyarakat haus akan hiburan setelah vakum kurang lebih dua tahun lamanya," ungkapnya.

Sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkot Samarinda melalui Disporapar menyelenggarakan pawai tersebut bukan tanpa tujuan. Acara tersebut merupakan representasi dari keberagaman, yang harus dijaga selama-lamanya.

"Kita harus merawat perbedaan dan keberagaman, karena itulah Indonesia. Selain itu, kita juga harus mengambil peran dalam membangun negeri, sehingga keadaan bangsa kita semakin maju," pungkasnya.

Diketahui, ada ratusan penampilan yang melibatkan partisipasi masyarakat di pawai tersebut, yakni penampilan dari regu drumband, Perguruan Pencak Silat, sekolah, OPD, ormas, hingga seluruh kecamatan yang ada di Samarinda.

"Untuk pawai di tahun ini, sangat kita tekankan dalam menyampaikan pesan keberagaman yang wajib kita rawat selamanya," ungkap Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan relawan ambulance dari EMT (Emergency Medical Team), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengerahkan sejumlah petugas kebersihan setelah pawai berakhir.

"Ada sekitar 30 ambulance, untuk antisipasi peserta yang kelelahan. Jadi, tim kesehatan kita kerahkan secara maksimal. Selain itu, ada 300 petugas kebersihan dari DLH, yang turut andil membersihkan area pawai nantinya," tutup Muslimin.

[RWT]