Kaltimtoday.co, Samarinda - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Samarinda saat ini sedang menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat, apalagi dengan harga yang meningkat saat ini menjadi beban masyarakat bertambah

Meskipun banyak SPBU yang ada di Kota Tepian ini dirasa belum mampu untuk memenuhi ketersediaan BBM bagi masyarakat. Terlihat setiap harinya masih ada antrian panjang para pengendara kendaraan bermotor.

Di saat terjadinya kelangkaan BBM saat ini, ada juga masyarakat yang memanfaatkan kelangkaan ini yaitu pelaku pengetaban atau penimbunan BBM Subsidi jenis pertalite atau solar demi kepentingan dan keuntungan pribadi.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting mengatakan, kejahatan penimbunan BBM secara struktural itu masih saja sering terjadi. Melihat masih banyak ampak yang terus terjadi sekarang, Joni menghimbau masyarakat turut melaporkan para penjahat penimbunan BBM yang nampak di SPBU.

“Bagi masyarakat jika menemukan pengetap BBM bisa langsung disampaikan ke kami dengan bukti otentik seperti foto atau video agar kami bisa menindaklanjuti nya," kata Joni pada Selasa (8/11/22).

Dia mengatakan, masyarakat tidak akan kesulitan dalam mengenali kendaraan para pengetap BBM bersubsidi, dia mencontohkan semisal ada sebuah kendaraan roda dua yang mengantre berulang kali atau memiliki tangki yang tidak pada umumnya silahkan di laporkan.

Joni juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan takut melaporkan para oknum SPBU yang kedapatan bermain curang.

"Seperti meloloskan sebuah kendaraan dari antrean untuk bisa melakukan pengisian lebih cepat dari antrean yang ada, terus dengan membawa dirigen atau tangki yang besar, silahkan dilaporkan," ungkapnya.

Joni juga menegaskan, kepada oknum petugas SPBU yang nampak menerima uang dalam bentuk setoran juga harus di ungkap, agar hal-hal jahat tersebut dapat di hilangkan dan tentu oknumnya pun bisa diberhentikan.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.