DPRD Balikpapan

Ardiansyah Kecewa dengan Pelayanan RS Pertamina Balikpapan

Arif — Kaltim Today 16 Januari 2023 11:29
Ardiansyah Kecewa dengan Pelayanan RS Pertamina Balikpapan
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah angkat bicara mengenai duka yang dialami Sutrisno, salah satu warga di RT 19, Kelurahan Margo Mulyo Balikpapan Barat.

Sutrisno akhirnya meninggal dunia karena diduga tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Ya, atas kejadian itu mengundang reaksi Ardiansyah. Dia mengaku kecewa dengan bentuk pelayanan yang dilakukan pihak RS Pertamina.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Ardiansyah menerangkan, bahwa pasien tadinya ditangani di RSUD Gunung Malang namun disebabkan peralatan di tempat tersebut tidak lengkap maka dilarikan ke RS Pertamina.

"Jadi kronologisnya ini terjadi pada Sabtu pukul 10 pagi, pasien tersebut dibawa ke ICU RS Pertamina dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tetapi pihak rumah sakit mengatakan kalau kartu tersebut tidak berlaku lagi, maka si pasien diwajibkan untuk membayar uang muka Rp 10 juta baru bisa dilayani. Padahal, pihak keluarga pasien berasal dari keluarga tidak mampu, lalu mereka meminta keringanan tetapi tetap tidak dilayani," terang Ardiansyah kepad media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/01/2023).

Menurutnya, Ardiansyah hal tersebut melanggar kode etik dalam ilmu kedokteran, harusnya lebih mementingkan pertolongan nyawa terlebih dahulu ketimbang biaya.

"Tapi pada kejadian ini kenapa nilai uang yang diprioritaskan bukan pada penanganan pasien," ujarnya kecewa.

"Kami sebagai anggota DPRD Balikpapan khususnya Komisi IV sangat terpukul dengan keadaan seperti ini, seolah-olah yang boleh sehat hanya orang yang memiliki uang. Apapun alasannya setiap orang harus ditolong karena ini menyangkut hal kemanusiaan dan jangan sampai rumah sakit itu hanya berpikir soal profitnya saja, tidak ada unsur kemanusiaannya," tegasnya.

Dengan kejadian tersebut, politisi PPP ini berharap agar semua stekholder dan pemerintahan dapat mengevaluasi kembali keberadaan rumah sakit swasta maupun negeri di Balikpapan.

"Khususnya Rumah Sakit Kanudjoso dan Rumah Sakit Pertamina juga dimohon bisa bantu lah warga Kaltim ini. Saya tau kok berapa besaran APBD Kaltim masa menolong satu nyawa saja gak bisa. Jangan hanya berpikir unsur profitnya saja tetapi unsur kemanusiaannya juga harus ada," tuntasnya.

[DIL | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya