Kaltimtoday.co- Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh naik di atas 38°C, biasanya sebagai respons tubuh terhadap infeksi. Meskipun sering kali tidak berbahaya, demam yang tinggi atau berlangsung lama perlu mendapat perhatian medis.

Hampir semua orang pernah mengalami demam, termasuk anak-anak. Sebagai orang tua, menghadapi anak yang demam sering kali menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara menurunkan demam pada anak secara alami agar dapat segera ditangani di rumah. Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan oleh idibaa.org alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam tinggi pada anak di rumah.

1. Pastikan Kebutuhan Cairan Tubuh

Memastikan anak mendapatkan cukup cairan adalah langkah penting untuk membantu menurunkan demam di rumah. Saat demam, kebutuhan cairan tubuh anak meningkat, sehingga penting untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Namun, meminta anak untuk minum air putih sering kali menjadi tantangan karena mereka mungkin merasa bosan atau tidak tertarik. Sebagai alternatif, Anda dapat memberikan cairan yang lebih menarik, seperti kaldu ayam hangat, jus buah yang diencerkan, atau popsicle yang dibuat dari buah beku. Pilihan-pilihan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak, tetapi juga memberikan rasa yang menyenangkan sehingga anak lebih mau meminumnya. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk kondisi demam.

2. Istirahat yang cukup 

Istirahat yang cukup merupakan salah satu cara efektif untuk membantu anak mengatasi demam. Namun, sering kali anak sulit untuk tetap tenang saat demam. Padahal, mereka disarankan untuk beristirahat hingga kondisinya membaik. Jika anak enggan beristirahat, Anda bisa mencoba membacakan cerita di tempat tidur agar ia lebih tenang dan bisa beristirahat dengan baik. Langkah ini membantu tubuh anak pulih lebih cepat.

3. Mandi Air Hangat

Mandi dengan air hangat merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk membantu menurunkan demam pada anak. Air hangat dapat membantu tubuh melepaskan panas sehingga suhu tubuh menjadi lebih stabil. Namun, jika anak enggan untuk mandi, Anda bisa mencoba alternatif lain dengan memberikan kompres hangat di bagian keningnya. Kompres hangat ini dapat membantu meredakan demam secara perlahan dan membuat anak merasa lebih nyaman. Kedua cara ini dapat dilakukan dengan mudah di rumah untuk membantu mengatasi demam pada si kecil.

4. Sirkulasi Udara yang baik

Pastikan anak mengenakan pakaian tipis dan ringan, hindari menggunakan selimut tebal atau berlapis-lapis saat tidur, dan lap tubuh anak dengan air hangat untuk membantu menurunkan suhu. Anda juga bisa menyalakan kipas untuk menjaga sirkulasi udara di sekitarnya serta memberikan air minum yang sejuk atau bersuhu ruangan agar tubuh tetap terhidrasi. Namun, jika anak mulai menggigil setelah melakukan langkah-langkah ini, segera hangatkan tubuhnya untuk menjaga kenyamanan.

5. Minum Jahe

Meminum air jahe merupakan salah satu cara tradisional yang dapat dicoba untuk membantu menurunkan demam pada anak. Jahe mengandung senyawa antibakteri yang dipercaya efektif dalam melawan infeksi penyebab demam. Untuk membuatnya di rumah, Anda bisa memotong sedikit jahe segar, kemudian merebusnya hingga menjadi teh jahe hangat yang bisa diminum anak. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak menyukai rasa khas jahe yang cukup kuat, sehingga mungkin perlu ditambahkan sedikit madu untuk meningkatkan rasa, asalkan anak sudah cukup usia untuk mengkonsumsinya. Selain itu, pemberian jahe juga harus dalam jumlah yang wajar, karena terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri pada ulu hati atau ketidaknyamanan perut. Dengan penggunaan yang tepat, air jahe dapat menjadi alternatif alami untuk membantu meredakan demam pada si kecil.

6. Kompres Air Hangat

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kompres hangat merupakan salah satu cara yang efektif untuk menurunkan demam pada balita. Anda bisa meletakkan kompres hangat di area ketiak dan selangkangan anak selama 10-15 menit, yang membantu mengeluarkan panas melalui pori-pori tubuh. Metode ini dapat digunakan sebagai langkah awal atau pertolongan pertama untuk meredakan demam pada balita sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Segera Periksa Kedokter

Jika berbagai cara meredakan demam tidak berhasil, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter dapat meresepkan obat yang aman untuk membantu menurunkan demam. Menurut Stanford Children’s Health, anak sebaiknya segera diperiksakan ke dokter jika:

• Berusia di bawah tiga bulan dan mengalami demam.
• Berusia 3-5 bulan dengan suhu mencapai 38,3°C.
• Berusia di atas enam bulan dengan suhu 38,8°C.
• Suhu tubuh anak lebih dari 40°C.
• Demam berlangsung lebih dari tiga hari.
• Disertai gejala lain seperti leher kaku, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, nyeri telinga, ruam kulit, kejang, atau sakit kepala parah.

Langkah ini penting untuk memastikan kondisi anak tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel