Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bantaran sungai di kawasan jalan Kartini hingga Mangkuraja sepanjang 2,6 kilometer bakal ditata pada 2024 mendatang. Sungai yang berada di Kecamatan Tenggarong pun akan menjadi kawasan hijau.

Saat ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara (Disperkim Kukar) tengah melengkapi sejumlah dokumen. Pasalnya, masih terkendala terhadap regulasi Balai Wilayah Sungai (BWS) tentang penetapan garis sempadan sungai dan danau.

"Mereka masih melarang pembangunan di kawasan bantaran sungai. Tapi perencanaan sudah selesai," kata Kepala Disperkim Kukar, Maman Setiawan, Sabtu (11/2/2023).

Masterplan revitalisasi Sungai Tenggarong menggandeng Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII).

Ditambahkan Maman, perencanaan maupun desain sudah matang. Namun masih terhambat regulasi untuk mengerjakannya.

"Jika regulasi sudah selesai, kemungkinan dikerjakan fisiknya. Bupati (Edi Damansyah) mengarahkan 2024 dikerjakan," imbuhnya.

Diketahui, revitalisasi ini memiliki konsep ruang terbuka hijau (RTH) tanpa menyingkirkan warga sekitar. Dengan desain modern yang akan memberi daya tarik lebih, kediaman warga juga akan disulap menjadi kawasan UMKM.

Revitalisasi ini diharapkan akan menjadi ikon baru Kota Raja. Ratusan warga dari 16 RT juga mendukung penuh rencana ini. Pemkab Kukar juga memiliki rencana tersendiri bagi mereka. Yakni untuk menempati kawasan UMKM tersebut.

Sehingga dapat meningkatkan ekonomi rakyat. Dan di sisi lain menambah estetika Tenggarong.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.