Advertorial
Disperkim Kukar Prioritaskan Rumah Layak Huni dan Relokasi Korban Longsor Tahun 2025.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar)tengah fokus pada dua program utama tahun ini, yakni pembangunan 200 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan relokasi korban longsor di Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut, Kukar.
Plt Kepala Disperkim, Muhammad Aidil, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan hunian yang lebih layak bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Setiap warga di Kukar berhak mendapatkan tempat tinggal yang aman dan nyaman," ujarnya.
Pembangunan RTLH ini akan tersebar di berbagai lokasi berdasarkan data Rencana Gugus Tugas Percepatan Kemiskinan (RGPK). Dengan cara ini, program bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.
"Kita menggunakan data RGPK agar distribusi program ini merata dan bisa menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Di samping itu, Disperkim Kukar juga akan berfokus pada penyediaan sarana air bersih dan sanitasi. Program ini sejalan dengan upaya penanggulangan kemiskinan dan stunting, karena akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
"Kami juga fokus pada penyediaan sarana air bersih dan sanitasi, harapannya ini bisa meningkatkan kualitas hidup warga," pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Disperkim Kukar Kerjakan Sejumlah Infrastruktur di Kelurahan Maluhu
- Disperkim Kukar Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur di Mangkurawang
- Brantas Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kaltim Gandeng 38 Perusahaan untuk Bangun Rumah Layak Huni
- Upaya Entaskan Kemiskinan, Bupati Kukar Resmikan Rumah Layak Huni Warga Kelurahan Teluk Dalam
- DPRD Kaltim Dorong Pemprov Evaluasi Program Rumah Layak Huni