Daerah
Bangun Infrastruktur SPAM di Desa, Disperkim Kukar Gelontorkan Puluhan Miliar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pada 2023, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kutai Kartanegara (Disperkim Kukar) bakal mengerjakan 60 kegiatan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM). Pemenuhan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat ini merupakan salah satu program dedikasi “Kukar Idaman".
Dalam dedikasi Kukar Idaman dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin ini mencantumkan Program Air Bersih Desa. Salah satu misinya yaitu meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah.
Kabid Penyehatan Lingkungan, Disperkim Kukar, Supriyadi Agus mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk pengerjaan SPAM sekitar Rp 68,5 miliar dan diperuntukkan untuk dua jenis kegiatan.
Pertama, pembangunan infrastruktur SPAN sebesar Rp 19 miliar. Kedua diperuntukkan untuk peningkatan dan perluasan jarangan yang sudah terbangun sebesar Rp 49,5 miliar.
Ia merincikan ada 17 unit infrastruktur sistem penyediaan air minum yang dibangun di delapan kecamatan. Kemudian 24 kegiatan peningkatan SPAM yang sudah terbangun dan 19 kegiatan perluasan infrastruktur SPAM.
"Program pembangunan SPAM bapak bupati di desa-desa ini akan habis di 2024, tinggal dusun-dusun saja lagi," kata Supriyadi, Jumat (15/9/2023).
Dia menjelaskan, peningkatan yang dimaksud yaitu berupa penambahan kapasitas infrastruktur SPAM yang terbangun di tahun-tahun sebelumnya. Seperti penambahan kapasitas bak penampungan airnya. Mengubah penampungan air yang semula berupa tandon-tandon, menjadi Water Treatment Plant (WTP).
Sementara untuk kegiatan perluasan infrastruktur SPAM, lebih kepada penambahan jumlah sambungan rumah penerima manfaat. Disesuaikan dengan jumlah sambungan yang terus bertambah di lokasi tersebut.
Nantinya, SPAM yang sudah dibangun akan diambil alih atau dikelola secara mandiri melaui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Mulai dari perawatan hingga biaya iuran yang dikenakan kepada warga.
"Sangat maksimal dirasakan masyarakat, nanti akan dikelola oleh BUMDes dan pembiayaan akan dibahas mereka dengan sistem pembayaran tiap bulan," ujar Supriyadi.
Supriyadi mengklaim bahwa target Disperkim yang tercantum di RPJMD Kukar 2021-2026 akan rampung pada akhir tahun 2023 ini. Kurung waktu dua tahun ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Perumahan diprediksi melampaui target 56 pembangunan sistem penyedian air minum di desa-desa.
“Nantinya pada tahun 2024 mendatang lebih kepada fokus pembenahan SPAM yang sudah dibangun,” tutupnya.
[RWT | ADV PROKOM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemkot Balikpapan Luncurkan Program Kota Kita, Warga Gunung Sari Ulu Nikmati Air Bersih
- DPRD Balikpapan Desak Pemkot Segera Implementasikan Rencana Desalinasi Air
- Pasokan Air Bersih Masih Terkendala di KIPP IKN: Kondisi Alam dan Topografi Ekstrem Jadi Penyebab
- Alimuddin Bantah Kabar yang Menyebut Warga dan Pekerja IKN Berebut Air Bersih
- Tak Hanya IKN, PUPR Bakal Alirkan WTP 50 Liter Per Detik ke Lima Ribu Rumah Warga di Sepaku