Kaltimtoday.co, Samarinda – Segala kebutuhan layanan administrasi bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kini semakin mudah diakses. Layanan secara online menjadi salah satu pilihan disaat pandemi, salah satunya adalah melalui aplikasi Mobile JKN.

Aplikasi Mobile JKN adalah salah satu terobosan dari BPJS Kesehatan yang telah dirilis sejak tahun 2016 silam yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Melalui aplikasi ini peserta dapat mengakses berbagai layanan secara cepat mudah, dimanapun dan kapanpun.

Dhilla (20) salah satu peserta program JKN-KIS dari segemen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) telah membuktikan sendiri kemudahan yang diberikan dari layanan Mobile JKN saat dirinya memindahkan fasilitas kesehatan (faskes).

“Di saat pandemi seperti saat ini layanan online sangat diperlukan untuk menghindari penyebaran Covid-19, pelayanan online yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sudah sangat memuaskan, saya sendiri sudah membuktikan dengan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mengubah faskes,” tutur Dhilla.

Menurutnya fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Mobile JKN bermanfaat sekali bagi peserta. Sebagai peserta dari segmen PBPU Dhilla setiap bulan memanfaatkan fitur Premi untuk melakukan pengecekan jumlah iuran.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Sebagai peserta PBPU kewajiban saya adalah membayar iuran setiap bulan agar kepesertaan saya dan keluarga tetap aktif, untuk ngecek jumlah iuran setiap bulannya saya pakai fitur Premi, disitu akan muncul jumlah iuran yang harus dibayar setiap bulannya”, ujarnya.

Menurut pengalaman Dhilla, selain fitur Premi ia juga menggunakan fitur Perubahan Data untuk mengubah faskes.

“Fitur lainnya yang menurut saya sangat berguna adalah Ubah Data, saya memanfaatkan fitur tersebut untuk mengubah faskes tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. Dulu faskes saya agak jauh dari rumah, dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN saya ganti ke faskes yang lebih dekat dengan rumah agar lebih mudah diakses," terangnya.

Saat ditanya kemudahan dalam mengoperasikan aplikasi Mobile JKN Dhilla merasakan kemudahan. "Menurut saya sangat mudah ya apalagi bagi yang sudah terbiasa dengan gadget pasti bisa pakai aplikasi ini, mungkin yang agak repot waktu daftar harus masukkan NIK, email, nomor hp dan nomor kartu JKN, tapi kalau kita daftar media sosial pasti mengisi email dan lain-lain,” kata dia.

Di akhir perbincangan Dhilla mengharapkan agar seluruh layanan program JKN-KIS baik di kantor BPJS Kesehatan maupun di fasiltas kesehatan dapat diakses dengan aplikasi Mobile JKN.

“Saya berharap kedepannya seluruh layanan program JKN-KIS baik di kantor BPJS Kesehatan maupun di faskes dapat diakses pakai aplikasi Mobile JKN, jadi cukup satu aplikasi untuk seluruh layanan program JKN, kayaknya sih bakal keren,” tutupnya.

[KA | RWT | ADV]