Kaltimtoday.co, Berau – Pagelaran olahraga tradisional mendayung perahu panjang menjadi salah satu kegiatan yang telah menjadi tradisi turun-temurun di Kabupaten Berau. Kini, olahraga tersebut mulai diminati berbagai kalangan, terutama anak muda.

Melihat potensi itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menilai perlu ada upaya lebih dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk mempromosikan tradisi tersebut. Ia menegaskan, promosi yang masif akan membuat kemeriahan lomba perahu panjang semakin dikenal dan menarik minat wisatawan.

Sejauh ini, lomba perahu panjang yang digelar di Berau umumnya masih berada pada taraf kabupaten atau tingkat open Kaltim-Kaltara. Namun, Bupati Sri berharap kegiatan tersebut bisa ditingkatkan hingga ke level nasional.

“Lomba-lomba seperti ini sudah harus menjadi agenda rutin yang perlu disebarluaskan di seluruh Kalimantan Timur bahkan Indonesia,” katanya.

Sri Juniarsih juga menuturkan bahwa keinginannya adalah agar adat dan tradisi di Banua Bumi Batiwakkal tak hanya disaksikan masyarakat lokal, tetapi juga dikenal secara luas. Ia bahkan berharap turis mancanegara turut meramaikan kemeriahan lomba perahu panjang di Berau.

“Karena ini (lomba perahu) bisa jadi tidak ada di negara lain selain Indonesia, jadi turis mancanegara pasti bakal senang dengan perlombaan perahu panjang ini,” jelasnya.

Menurut Sri, pelestarian adat dan budaya seperti ini dapat memperkuat potensi wisata bahari Berau. Selain kekayaan alam, pagelaran olahraga tradisional juga dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

“Kami selaku pemerintah daerah sejatinya mendukung upaya pelestarian adat budaya. Kita yakini sebagai aset di masa yang akan datang. Karena ini merupakan salah satu agenda pariwisata yang harus kita lestarikan,” tandasnya.

[RWT | MGN | ADV PEMKAB BERAU]