Kaltimtoday.co - Osteoporosis merupakan kondisi yang terjadi akibat penurunan kepadatan tulang, sehingga tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Meski belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan osteoporosis, sejumlah langkah dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangannya sekaligus menjaga kesehatan tulang tetap optimal.

Langkah awal yang penting adalah memastikan asupan nutrisi tercukupi. Kalsium dan vitamin D berperan besar dalam menjaga kekuatan tulang. Sumber alami seperti susu rendah lemak, sayuran hijau, ikan berlemak, dan kuning telur sangat dianjurkan. Jika sulit mendapatkan dari makanan, dokter mungkin menyarankan konsumsi suplemen tambahan sesuai dosis yang dibutuhkan.

Selain nutrisi, aktivitas fisik juga memiliki dampak besar. Berolahraga secara teratur, terutama latihan beban ringan seperti berjalan kaki, menaiki tangga, atau senam resistensi dapat merangsang pembentukan tulang baru. Tentu saja, jenis dan intensitas latihan harus disesuaikan dengan kondisi individu dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Gaya hidup juga memegang peran penting dalam pengelolaan osteoporosis. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan sebaiknya dihindari, karena dapat mempercepat proses keropos tulang. Begitu pula dengan penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid dalam jangka panjang, yang harus dikontrol ketat di bawah pengawasan medis.

Langkah lainnya adalah melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kepadatan tulang melalui tes densitometri. Hasil dari pemeriksaan ini akan membantu dokter mengevaluasi efektivitas pengobatan yang telah diberikan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dalam beberapa kasus, terutama pada wanita pascamenopause, terapi hormon pengganti bisa menjadi salah satu pilihan untuk mempertahankan kepadatan tulang. Namun, terapi ini perlu dipertimbangkan secara hati-hati karena ada risiko efek samping.

Setiap penanganan osteoporosis perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga medis agar mendapat perencanaan perawatan yang tepat dan terukur. Informasi selengkapnya tentang pencegahan dan pengelolaan osteoporosis bisa Anda akses melalui pafikotabanggaikepulauan.org.

[TOS]