Kaltimtoday.co, Samarinda - Dilihat dari hobinya yang gemar memainkan beatbox, sulit dipercaya pemuda asal Lamongan ini turut menjadi finalis dalam ajang pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Samarinda.

Reza Joy Winantha yang akrab disapa Reza, di usianya yang baru menginjak 18 tahun pada September lalu lolos dalam ajang DPS juga tidak disangka mampu diraihnya.

Reza memiliki alasan, mengapa dirinya tertarik untuk ikut serta dalam ajang DPS. Menurutnya, anak muda di Samarinda banyak yang masih belum memiliki ketertarikan pada lingkungan. Oleh karna itu, Reza memulai dari dirinya agar ke depan dirinya dapat menjadi contoh bagi teman-temannya.

"Alasan saya mangikuti DPS ingin menjadi role model, biar bisa menjadi contoh untuk anak muda di Samarinda," tuturnya.

Prihatin terhadap tingkat kepedulian anak muda mengenai lingkungan, Reza ingin memberikan contoh agar anak muda di Samarinda mau tergerak dan terdorong untuk ambil bagian dalam kegiatan sosial seperti di ajang DPS.

"Fenomena yang ada di sekitar saya dimana sekeliling saya masih acuh tak acuh terhadap lingkungannya. Penggunaan plastik sekali pakai berlebihan, masih banyak yang tidak mengerti terhadap pengolaan sampah yang baik sehingga sampah hanyalah menjadi sampah dan buruknya menjadi ancaman bagi kebersihan kota," katanya.

Yang dapat membagi sosialiasi dan edukasi mengenai pengolahan sampah dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga mencintai lingkungan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat dan patut mengawal demi keberlanjutan kebersihan lingkungan.

Reza yang aktif dalam organisasi ini mengatakan, dirinya akan terus menjadi role model lingkungan agar dapat menjadi contoh anak muda di Samarinda.

"Selain beatbox, kini saya punya hobi baru yaitu mengelola sampah menjadi lebih bermanfaat," tuturnya.

[NYN | RWT | ADV]