Kaltimtoday.co - Virus adalah mikroorganisme mikroskopis yang bahkan lebih kecil dari bakteri. Mikroorganisme ini hanya bisa berkembang biak di dalam sel makhluk hidup. Infeksi virus bisa menyebar antara manusia, hewan, benda, dan makanan yang telah terkontaminasi, dan beberapa infeksi dapat berakibat fatal.

Berikut adalah enam virus paling mematikan dalam sejarah yang perlu diwaspadai:

1. Ebola

Virus Ebola memiliki tingkat kematian hingga 90%, menjadikannya salah satu virus paling mematikan di dunia. Virus ini berasal dari famili Filoviridae dan pertama kali diidentifikasi pada primata. Wabah terbesar terjadi di Afrika Barat, dimulai di Guinea pada Desember 2013, yang menyebabkan lebih dari 11.300 kematian dari 28.600 kasus yang dilaporkan. Virus ini menyebabkan demam berdarah dan kegagalan organ.

2. Hantavirus

Hantavirus adalah virus yang ditularkan oleh hewan pengerat seperti tikus dan tupai. Virus ini menyerang paru-paru dan ginjal manusia melalui kontak dengan air liur, urin, atau kotoran hewan yang terinfeksi. Di Amerika Serikat, sekitar 35% dari 850 kasus Hantavirus yang tercatat pada akhir 2020 berakhir dengan kematian.

3. HIV

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, terutama sel CD4. Virus ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah dan air mani. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS. Menurut data WHO dan UNAIDS pada 2021, sekitar 38 juta orang hidup dengan HIV, dan 650.000 kematian terkait dengan virus ini.

4. Influenza

Virus influenza adalah penyebab flu, infeksi pernapasan akut yang berdampak pada manusia dan hewan. Pandemi flu paling mematikan dalam sejarah adalah Flu Spanyol, yang merupakan jenis Influenza A (H1N1) dan menyebabkan 50 hingga 100 juta kematian di seluruh dunia pada 1918. Setiap tahunnya, 20 dari 1.000 orang meninggal akibat infeksi influenza.

5. Virus Corona (SARS-CoV-2)

SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, adalah salah satu virus paling mematikan di abad ini. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir 2019 dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Pandemi global ini telah menyebabkan lebih dari 6 juta kematian di seluruh dunia hingga saat ini.

6. Marburg

Virus Marburg pertama kali diidentifikasi pada 1967 dan menyebabkan demam berdarah dengan tingkat kematian hingga 88%. Mirip dengan Ebola, virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti ludah dan urine. Virus ini umumnya ditemukan pada kelelawar buah *Rousettus aegyptiacus* yang sering ditemukan di gua dan tambang.

Virus-virus ini menunjukkan betapa berbahayanya infeksi virus bagi kesehatan manusia dan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang tepat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp