Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, terus berupaya memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) secara maksimal. Setiap tahun, desa ini menerima sekitar Rp2 miliar yang digunakan untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari pelayanan masyarakat hingga pendidikan.

Kepala Desa Sepakat, Jamli, mengatakan, ADD menjadi sumber pendanaan penting untuk membiayai program-program yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan warga. Salah satunya adalah honorarium perangkat desa, pegawai, hingga petugas kebersihan masjid dan penjaga makam.

Selain mendukung layanan dasar, desa juga mengalokasikan dana untuk sektor pendidikan. Menurut Jamli, sebagian anggaran digunakan untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar anak-anak di desa.

“ADD ini tidak hanya untuk kegiatan administratif, tapi juga menyentuh kebutuhan warga secara langsung. Termasuk beasiswa agar anak-anak bisa terus sekolah,” ujar Jamli.

Pengelolaan dana dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku agar setiap rupiah benar-benar digunakan secara tepat. Jamli menegaskan, desa berupaya menyeimbangkan antara kebutuhan rutin dan program pemberdayaan agar manfaatnya bisa dirasakan merata oleh masyarakat.

Ia menambahkan, prioritas penggunaan ADD juga diarahkan untuk menciptakan keadilan sosial di tingkat desa. Bagi Jamli, pembangunan tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga investasi pada sumber daya manusia.

“Kalau warga kita bisa sekolah dan punya keterampilan, itu juga bagian dari pembangunan. Jadi dana desa ini kita kelola untuk masa depan,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]