Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, memastikan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dilakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap kegiatan keuangan dilaporkan secara rutin melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

Kepala Desa Sepakat, Jamli, menjelaskan bahwa sistem digital tersebut membantu pemerintah desa dalam mencatat seluruh proses keuangan secara tertib. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan.

“Melalui Siskeudes, semua proses keuangan bisa diawasi dan diverifikasi. Jadi tidak ada ruang untuk manipulasi atau penyimpangan,” tegasnya.

Jamli menambahkan, laporan pertanggungjawaban penggunaan ADD dilakukan secara berkala. Hasilnya juga bisa diakses oleh lembaga pengawas maupun masyarakat yang ingin mengetahui alur penggunaan anggaran.

Transparansi ini, kata dia, menjadi bentuk tanggung jawab moral pemerintah desa kepada publik. “Kami ingin masyarakat tahu ke mana dana desa digunakan, agar muncul rasa percaya dan partisipasi dalam pembangunan,” ujarnya.

Menurut Jamli, penerapan sistem pelaporan digital bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bagian dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih.

Ia berharap, langkah ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa sekaligus menjadi contoh pengelolaan dana publik yang terbuka dan bertanggung jawab.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]