Kaltimtoday.co, Penajam - Proses perekaman data pemilih pemula di Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sorotan kembali. Kali ini, kendala muncul dari para pemilih pemula yang menempuh pendidikan di luar daerah, menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU.

“Berdasarkan data, banyak juga pemilih pemula yang kita tidak bisa melakukan perekaman karena mereka bersekolah di luar PPU,” ungkap Sekretaris Disdukcapil PPU, Mawar. 

Keterbatasan akses dan ketersediaan sarana menjadi faktor utama yang menghambat proses perekaman bagi pemilih pemula yang berada di luar PPU. Upaya untuk mencatat pemilih pemula menjadi penting mengingat peran mereka dalam menentukan masa depan pemilu di PPU. 

"Walaupun misalnya di suatu daerah di luar PPU ada banyak pemilih pemula berdomisili PPU yang bersekolah di sana, kita enggak bisa apa-apain," tambahnya.

Mawar juga menyoroti masalah biaya yang besar dalam upaya mencapai dan melakukan perekaman data bagi pemilih pemula yang bersekolah di luar PPU. 

"Nah, yang bersekolah di luar PPU itu yang kita kesulitan untuk melakukan perekaman. Mau dijangkau juga biayanya sangat besar," paparnya.

Kendati jumlah pemilih pemula yang bersekolah di luar PPU mungkin terlihat sedikit, namun tersebar di berbagai daerah. Diperlukan upaya bersama antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap pemilih pemula memiliki akses yang adil dan setara dalam proses perekaman data.

"Pemilih pemula yang bersekolah di luar PPU ini memang kelihatannya hanya satu atau dua orang, tetapi tersebar di banyak tempat. Kalau diakumulasi lumayan juga jumlahnya," terang Mawar.

Dengan adanya kendala ini, Disdukcapil PPU harus bekerja ekstra untuk memastikan bahwa seluruh pemilih pemula, termasuk yang berada di luar PPU, dapat tercatat dengan baik untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi yang berlangsung di daerah tersebut.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp