Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebuah video tersebar dan viral di sosial media (sosmed). Dalam video tersebut, terlihat seseorang mengenakan seragam Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda yang menghampiri sopir truk di Jembatan Achmad Amins. 

Narasi video tersebut tertulis "Viral Oknum Dishub Lakukan Pungli Kepada Supir Truck di Jembatan Mahkota, Samarinda." Kaltimtoday.co langsung mengkonfirmasi perihal video tersebut ke Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani. 

"Hari ini kami dan kepala dinas memanggil semuanya. Akhirnya yang di video itu kami minta klarifikasi. Jadi nanti saya suruh bikin pernyataan dulu. Kelihatannya ada kesalahpahaman," ungkap Didi, Selasa (28/3/2023). 

Berdasarkan informasi dari pegawai Dishub yang ada di dalam video tersebut, yang bersangkutan hanya memanggil supir truk itu. Tidak ada niat untuk melakukan pungli. Informasi itu disampaikan secara lisan oleh anggota terkait. 

"Makanya saya tunggu pernyataan dia itu. Saya sedang melakukan klarifikasi dari anggota yang tertangkap di video itu," ujarnya lagi. 

Demi mengetahui kronologis kejadian yang pasti, Didi meminta agar anggota Dishub yang ada di dalam video itu bisa menyampaikan klarifikasinya secara tertulis juga. 

"Makanya saya mau lihat kronologis yang dia buat dulu. Hari ini dilakukan pemanggilan kepada seluruh anggota dan juga klarifikasi dari salah satu yang ada video itu," tambah Didi. 

Video tersebut diketahui tersebar pada 27 Maret 2023 lalu. Namun kejadian di video itu sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. 

Kepada Didi, anggota Dishub itu menyampaikan, video tersebut tidak seperti yang diduga oleh netizen dan yang mengambil video. Sebab permintaan uang dan sejenisnya tidak ditunjukkan di video itu. Tidak ada bukti pula bahwa anggota itu meminta uang. 

"Dia hanya memanggil karena kondisinya, kendaraan itu melewati jembatan. Setelah melewati, dia panggil lah biar dijelaskan. Baru kendaraan itu kembali lagi beraktivitas," sambungnya. 

Dari kejadian itu, Didi juga mengingatkan seluruh anggota Dishub Samarinda agar tidak berperilaku yang mencurigakan. Sebab bisa memicu pemahaman yang berbeda dari orang yang melihat. 

Ditanya apakah ada kemungkinan untuk memanggil supir truk yang ada di video tersebut, Didi menyebut dirinya tak tahu supir truk terkait. 

"Kalau memang ada, mungkin bisa diklarifikasi juga dari supir truk itu. Tapi saya tidak tahu siapa supirnya," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.