Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mengakui bahwa, masih banyak masyarakat yang membuang limbah rumah tangga ke sungai. Terkhusus warga yang mendiami bantaran Sungai Karang Mumus, Samarinda.

Untuk itu, disampaikan Kepala Seksi Penanganan Sampah DLH Samarinda, Zainal Abidin saat ditemui di ruangannya, Selasa (3/12/2019), pihaknya rutin melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar sungai.

"Agar Sungai Karang Mumus tidak menjadi tempat sampah yang besar," katanya.

Harapannya, lanjut Zainal, masyarakat mengerti atas kewajiban membuang sampahnya ke TPS terdekat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

"Yakni, di jam 18.00 sampai jam 06.00. Atau ikut berlangganan pemungutan sampah dengan petugas lingkungan yang dikelola masyarakat setempat," jelasnya.

Selain itu, dia menegaskan DLH Samarinda telah menyediakan TPS di kawasan Sungai Karang Mumus.

"Di sekitar Sungai Karang Mumus kami sediakan TPS-TPS terdekat. Seperti yang ada di Jalan AM Sangaji, di Kelurahan Bandara juga di samping Gang Masjid. Nanti juga akan ditambah lagi di persimpangan Jalan Harmonika," ungkap Zainal.

Lebih lanjut, sosialisasi dilakukan bukan karena banyak masyarakat Kota Tepian yang tidak mengerti. Namun, lebih kepada pemeliharaan ingatan untuk hidup bersih.

"Hanya saja masyarakat ada yang belum memahami. Banyak juga yang memahami, tapi tidak ada salahnya kami lakukan terus," pungkasnya.

[RWT | ADV]