Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Penajam Paser Utara (PPU) baru-baru ini berhasil mengidentifikasi beberapa permasalahan utama yang menghambat pencairan dana desa. 

Keterlambatan proses pencairan ini disebabkan oleh berbagai kendala administratif yang harus segera diatasi. Dalam upaya untuk mempercepat proses pencairan, DPMD berencana untuk mendampingi desa-desa agar proses tersebut dapat berjalan lebih lancar.

Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, mengungkapkan temuan ini saat menghadiri sosialisasi Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU. 

“Dari hasil rapat ini kan kita sudah bisa mengidentifikasi. Apa sih permasalahannya, kendalanya, kok proses pencairan ini agak terlambat,” ucap Tita. 

Pernyataan ini menegaskan komitmen DPMD dalam mengevaluasi dan menyelesaikan masalah yang ada di lapangan.

Dari hasil identifikasi, Tita menyatakan bahwa kendala yang dihadapi dalam pencairan dana desa tidak hanya berkaitan dengan regulasi, tetapi juga aspek administratif yang harus diperbaiki. 

“Ternyata, Alhamdulillah ini sudah ketemu. Nanti hasil dari ini kita akan percepatan dampingi desa-desa,” tambahnya. 

Melalui pendampingan ini, DPMD berharap dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada pemerintah desa agar mereka dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk pencairan dana.

Pencairan dana desa yang tepat waktu sangat penting untuk menunjang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa. 

Dengan mempercepat proses ini, diharapkan desa-desa dapat memanfaatkan dana yang ada untuk program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur desa.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]