Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim Inspektorat Kaltim menyambangi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim. Kunjungan tersebut dalam rangka mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

Tim Inspektorat Kaltim yang dihadiri oleh Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian, Satya Pambudi dan jajaran menggelar kegiatan pendampingan penyusunan manajemen risiko untuk penilaian Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM. 

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, diterapkannya manajemen risiko itu bertujuan untuk melakukan kegiatan yang dilakukan secara sistematis yang tepat waktu dan terstruktur. 

"Mari selalu berpikir visioner ke depan. Ini bentuk komitmen mewujudkan good governance dan clean governance," ungkapnya. 

Ditambahkan Satya, hal itu dilakukan demi mendukung dan mewujudkan pembangunan ZI menuju WBK dan WBMM di DPMPTSP Kaltim. 

Dalam penerapan dan penyusunan manajemen risiko sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 90/2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah, diharap bisa memudahkan. 

"Sebab kegiatan ini harus berpijak ke konsep Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang sudah dilaksanakan dan terintegrasi dengan strategi manajemen," sambungnya. 

Ditambahkan pula olehnya, faktor yang menentukan keberhasil penerapan manajemen risiko adalah komitmen pimpinan, kesadaran setiap pejabat, metodologi dan pelatihan manajemen risiko. 

"Adanya pemahaman ini, maka bisa dilihat risiko apa saja yang mungkin terjadi. Sehingga bisa menghasilkan efektivitas pencapaian tujuan organisasi," tutupnya. 

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]