Kaltimtoday.co, Penajam - Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor, mendorong Kementerian Perhubungan untuk memberikan dukungan dalam merevitalisasi Pelabuhan Benuo Taka di Buluminung.

Sebelumnya, Irwan Fecho, anggota Komisi V DPR RI, dalam rapat bersama Kementerian Perhubungan, mengusulkan pembangunan pelabuhan laut di PPU pada APBN 2023. 

Rencananya, pelabuhan tersebut akan dibangun di PPU, bukan sebagai dermaga Ibu Kota Nusantara (IKN). Irwan Fecho mengungkapkan, urgensi pembangunan pelabuhan tersebut untuk mencegah isolasi PPU setelah IKN beroperasi.

Namun, menurut Syahrudin M Noor, kondisi Pelabuhan Benuo Taka saat ini kurang representatif, memerlukan peningkatan fasilitas untuk mendukung berlabuhnya kapal-kapal. 

"Dianggap kurang karena tempat bertambatnya itu juga posisinya kecil, sehingga perlu revitalisasi dan penambahan untuk bertambat. Kami sangat berharap kepada Menteri Perhubungan untuk melanjutkan," ujar Syahrudin.

Pengembangan pelabuhan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu, dukungan anggaran sekitar Rp 28 miliar yang diwacanakan oleh Kementerian Perhubungan menjadi sangat diperlukan.

"Pelabuhan Benuo Taka inilah yang harus kita kembangkan karena kewenangannya masih di Kementerian Perhubungan, khususnya di Dirjen Perhubungan laut. Kami berharap, tahun 2024 ini ada suntikan dana, karena kemarin kita sudah dengar ada anggaran yang mau masuk Rp28 miliar, tapi sampai saat ini kami mengecek di bagian keuangan," ungkapnya.

DPRD PPU berharap bahwa revitalisasi Pelabuhan Benuo Taka akan memberikan dampak positif, tidak hanya dalam meningkatkan konektivitas wilayah, tetapi juga mendukung potensi pertumbuhan ekonomi setempat.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.