Kaltimtoday.co, Penajam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mendukung target besar Paguyuban Ngapak Penajam Paser Utara (Pangapura), yakni tolong menolong sesama.

Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Sariman yang juga tergabung dalam Pangapura mengatakan, seperti motto Pangapura, diharapkan silaturahmi anggotanya terjalin secara baik. 

"Seperti motonya, bersilaturahmi dan saling tolong menolong. Untuk konsep silaturahminya sudah berjalan bagus dua tahun," tuturnya.

Pangapura juga punya impian memiliki wadah untuk memberdayakan anggotanya agar dapat berdampak kepada sesama masyarakat PPU.

"Kami punya cita-cita. Tolong-menolong itu perlu pembiayaan. Maka kami di Pangapura sedang mendesain koprasi," ucapnya.

Koperasi itu nantinya akan menjadi tempat untuk menghimpun usaha personel Pangapura. 

Dirinya menjelaskan bahwa, makna paguyuban ialah seluruh masyarakat PPU, bukan hanya Pangapura. Sehingga, yang tertolong nantinya merupakan seluruh warga.

"Kami sering dapat keluhan sebagai anggota DPRD dari Dinsos, banyak orang terlantar dari luar daerah. Nah, yang terlantar dari luar daerah itu, biasanya Dinsos enggak punya dana untuk mengembalikan ke daerah asal," ungkapnya.

Dia merasa jika semua paguyuban yang ada di PPU berperan, melalui kerja sama akan mempermudah gerak Dinsos menanggulangi orang terlantar.

"Dicek daerahnya. Misal ini orang Ngapak, maka sebagai entitas Pangapura itu punya tanggung jawab moral," katanya.

Kerja sama lintas sektor menjadi gagasan yang baik. Dia pun mengapresiasi ide-ide dari Pangapura yang cenderung mengarah ke kepentingan masyarakat.

"Saya mengapresiasi juga semangat kawan-kawan di Pangapura, mereka bisa melakukan kegiatan yang dari mereka untuk mereka juga," pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.