Kaltimtoday.co, Samarinda - Kerusakan ruas jalan utama Sambutan-Makroman tepatnya di RT 22 belum menemukan titik terang untuk dilakukan perbaikan, baik dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ataupun Pemprov Kaltim.

Hal ini pun mendapat perhatian dari anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah. Dia mendesak agar pemerintah segera menindaklanjuti. Pasalnya, jalan tersebut terputus akibat longsor sejak Februari 2021 silam.

“Memang sudah lama ya, dan banyak terjadi kecelakaan bahkan merenggut nyawa pengendara juga. Sebaiknya segera diperbaiki, jangan terlalu lama," ujar Nursobah.

Legislator dari Fraksi PKS dari daerah pemilihan (Dapil) I ini mendorong Pemkot Samarinda agar mengusulkan anggaran untuk melakukan proses perbaikan secepatnya. Pasalnya, ramai pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Jalan longsor tersebut bukan jembatan sehingga tidak banyak membutuhkan banyak biaya, dan hanya butuh dilakukan penurapan. Meskipun jalan tersebut merupakan jalan provinsi, namun Pemkot Samarinda pun segera melakukan koordinasi agar kerusakan tersebut dituntaskan.

“Saya juga dengar bahwa Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda sudah meninjau, jadi saran saya segera dilimpakan ke pihak mana yang jadi penanggung jawab, sehingga ada titik terang untuk dilakukan perbaikan," tutur Nursobah.

Dia berharap, pihak Pemprov Kaltim segera mengambil keputusan agar tidak berlama-lama, sebab kondisi jalan tersebut semakin parah. Hal ini akan sangat membahayakan bagi pengendara, oleh sebab itu pemerintah harus sigap dan responsif terhadap keluhan masyarakat.

[SDH | ADV]