Kaltimtoday.co, Tenggarong - Penilaian Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar berlangsung sukses pada 14–17 Oktober lalu. Sejumlah desa, kelurahan, dan kecamatan ikut berpartisipasi menampilkan berbagai inovasi yang mendukung pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.

Dalam kegiatan ini, peserta bersaing di empat kategori, yakni TTG Unggulan, TTG Inovasi, Posyantek Berprestasi, dan Olahan Khas Daerah. Setelah melalui proses penilaian, DPMD Kukar memastikan hasil lomba telah rampung dan saat ini tinggal menunggu pengesahan resmi sebelum diumumkan ke publik.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar mengatakan, pengumuman pemenang akan dilakukan setelah keluarnya surat keputusan (SK) Kepala Dinas sebagai dasar resmi penetapan.

“Untuk pemenang empat kategori sudah ditetapkan oleh tim juri, namun kami belum bisa mempublikasikannya karena menunggu SK Kepala Dinas. Saat ini kami juga sedang menyiapkan kelengkapan administrasi seperti piagam, trofi, dan hadiah,” kata Riyandi.

Ia menambahkan, proses finalisasi tersebut diharapkan dapat rampung dalam waktu dekat setelah APBD Perubahan disahkan. Targetnya, hasil lomba bisa diumumkan pekan depan.

“Hari ini SK-nya masih diproses. Kalau tidak ada kendala, minggu depan sudah bisa kami umumkan. Memang ada dua kategori yang pesertanya terbatas, sehingga juaranya tidak lengkap tiga besar seperti kategori lainnya,” terangnya.

Menurut Riyandi, kategori Olahan Khas Daerah menjadi yang paling banyak diminati peserta. Berdasarkan hasil rapat tim juri, seluruh kategori telah memiliki pemenang yang sah dan siap diumumkan. Setiap kategori umumnya menetapkan tiga juara, namun ada beberapa yang hanya memiliki juara satu dan dua karena jumlah peserta yang terbatas.

Lebih lanjut, pemenang lomba TTG tahun ini direncanakan akan mewakili Kutai Kartanegara pada ajang TTG tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2026 mendatang. Sementara untuk tingkat nasional, kegiatan TTG Nusantara tidak digelar pada 2025, melainkan dijadwalkan kembali tahun depan.

“Insyaallah pemenang yang akan kami umumkan nanti akan menjadi wakil Kukar di tingkat provinsi pada 2026. Sesuai arahan Kepala Dinas, seluruh peserta baik pemenang maupun non-pemenang akan tetap kami berikan pembinaan agar inovasi mereka terus berkembang,” ungkapnya.

Riyandi menambahkan, pembinaan menyeluruh bagi semua peserta TTG menjadi komitmen DPMD Kukar sebagai langkah lanjutan untuk memperkuat peran teknologi tepat guna di masyarakat.

“Bukan hanya yang menang saja, tapi semua peserta akan kami bina di tahun 2026. Itu menjadi fokus utama kami agar inovasi lokal terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kukar,” tutupnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]