Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, mulai merealisasikan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggunakan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025. 

Proyek ini sudah memasuki tahap pelaksanaan fisik dengan pemasangan struktur awal secara resmi pada, Rabu (28/5/2025).

Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menjelaskan bahwa pembangunan ini telah dijalankan pada minggu lalu.

“Peletakan batu pertama bukan cuma seremonial. Ini betul-betul sudah kami jalankan sejak awal, dan sekarang tinggal meneruskan,” ujarnya.

Dia menyebut pembangunan PAUD ini bersumber dari ADD karena dalam kode rekening anggaran desa memang tersedia pos untuk kegiatan yang berkaitan dengan sektor pendidikan. 

“Akhirnya kami realisasikan untuk membangun gedung PAUD ini karena memang dibutuhkan masyarakat,” lanjutnya.

Anggaran untuk proyek ini bersifat transparan. Sarmin menegaskan bahwa informasi jumlah dana hingga durasi pelaksanaan telah dicantumkan secara terbuka melalui papan proyek di lokasi kegiatan.

“Silakan dicek di pelang. Kami tidak menutupi, semuanya sudah jelas dari nilai, jadwal, sampai sumber dananya,” ucapnya.

Berdasarkan informasi pada papan proyek tersebut, pembangunan dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ponoragan, dengan nilai anggaran Rp 94.580.000. Lokasinya berada di RT 002 Desa Ponoragan.

Menariknya, seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini adalah warga lokal. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Kukar agar proyek desa juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat setempat.

“Kita pakai tenaga lokal, ini bentuk swadaya juga. Jadi bukan cuma bangun PAUD, tapi juga memberdayakan warga sekitar,” jelas Sarmin.

Dia menargetkan gedung PAUD ini bisa mulai digunakan pada tahun depan. Dengan begitu, anak-anak di Ponoragan akan memiliki akses belajar yang lebih baik sejak usia dini.

“Harapan kami, tahun depan sudah bisa ditempati dan mulai beroperasi,” pungkasnya.

“Kalau cuaca mendukung dan tenaga kerja stabil, insyaallah lebih cepat lebih bagus,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]