Kaltimtoday.co, Berau - Di periode pertama menjadi anggota DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa menyoroti mengenai potensi sumber daya manusia (SDM) lokal. Dari pandangannya, masih banyak pihak perusahaan yang beroperasi di Berau belum melek dengan kepedulian naker lokal.

Berkiprah di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), keberlangsungan dan kesejateraan warga adalah hal yang utama perlu ia perjuangkan di legislatif seperti halnya ketersediaan lapangan perkerjaan.

Ia menilai, serapan tersebut harus menjadi perhatian serius. Namun nyatanya, dikatakan Grace penyelesaian dengan langkah yang konkret belum juga dapat memecahkan masalah mengenai isu yang satu ini.

"Saya ingin, Pemkab harus segera mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Batiwakkal," bebernya.

Sama dengan penegasan-penegasan wakil rakyat sebelumnya, menurut dia pemerintah harus tegas memperhatikan persentase tenaga kerja di setiap sektor baik yang merintis di perusahaan tambang batu bara maupun kelapa sawit.

Sebab dari pengalaman yang ia dapat masyarakat Bumi Batiwakkal sering menyuarakan keluhan mengenai minimnya lapangan kerja. Padahal ia begitu paham dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Berau Nomor 8/2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal tertulis jelas bahwa masyarakat lokal harus diutamakan.

Untuk memastikan masalah ini segera terselesaikan, Grace mengusulkan agar DPRD Berau memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan-perusahaan terkait untuk mencari solusi.

“Jika memungkinkan, kami akan panggil pihak terkait. Ini menyangkut hajat hidup banyak orang, dan sangat penting untuk segera ditingkatkan,” pintanya.

[MGN | ADV DPRD BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp