Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin memperoleh suara tertinggi dalam pesta demokrasi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, termasuk juga Quick Count dari Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara. 

Paslon 01 Aulia Rahmad Basri-Rendi Solihin memperoleh sebanyak 56,74 persen suara. Kemudian Paslon 03, Dendi Suryadi-Alif Turiadi sebanyak 29 persen, dan Paslon 02 Awang Yacoub Luthman-Ahmad Zais memperoleh 14,26 persen.

“Data yang masuk sudah 100 persen dengan jumlah suara 56,74 persen,” kata Ketua Bappilu DPC PDIP Kukar, Rusdiono, Sabtu (19/4/2025).

Berkaca pada sebelumnya, hasil Quick Count tidak berbeda jauh dengan hasil Real Count. Terlebih dengan jumlah selisih suara yang jauh dengan calon nomor urut 02 dan 03. Rusdiono optimis bahwa perhitungan yang akan dilakukan oleh KPU nantinya tidak ada perubahan signifikan. Artinya, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin yang akan memenangkan PSU ini.

“Sekalipun suara kita sudah bisa dipastikan sebagai pemenang, tapi kita juga tetap menghormati dan menghargai paslon lain, sambil menunggu perhitungan dari KPU,” tuturnya.

Di sisi lain, raut wajah bahagia Aulia dan Rendi tak terbendung ketika melihat hasil hitung cepat. Aulia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim, relawan, pendukung dan pastisipasi masyarakat yang telah berjuang dan mendukungnya.

Tak lupa memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU dan Bawaslu serta pihak keamanan yang telah menjaga seluruh proses PSU sehingga berjalan dengan aman, damai dan kondusif.

Ia pun mengapresiasi kepada Paslon 02 dan 03, karena semua memiliki prinsip yang sama untuk memajukan Kutai Kartanegara. Aulia berharap, momen kompetisi cukup terjadi pada 18 April 2025, dan ke depan bisa bersilahturahmi untuk bersama-sama memadukan gagasan demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kukar.

“Paslon 02 dan Paslon 03 untuk membersamai kami menjalani pemerintahan ini sangat lah kami harapkan. Jangan lah kami ditinggal karena sebuah kompetisi akan tetapi kompetisi ini bisa membuat persaudaraan kita semakin akrab,” tandasnya.

[RWT]