Kaltimtoday.co - Polres Kota Besar Medan memastikan bahwa pencurian yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bukanlah uang senilai Rp 1 miliar seperti yang viral di media sosial. Tiga pelaku yang terlibat adalah asisten rumah tangga (ART), petugas Satpol PP, dan seseorang berinisial AD yang mencuri sembako senilai Rp 3 juta.

"Lapornya pada 12 Mei 2025. Jadi yang diambil bukan uang, tetapi sembako. Jika ditaksir, nilainya sekitar Rp 3 juta. Kejadian pencurian terjadi pada Jumat, 26 April 2024," ujar Kasi Hubungan Masyarakat Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution, kepada Beritasatu.com, Sabtu (25/5/2024).

Sebelumnya, dugaan pencurian uang senilai Rp 1 miliar milik Bobby Nasution sempat membuat heboh media sosial. Dalam narasi yang viral, disebutkan bahwa uang tersebut hilang di rumah dinas wali kota Medan yang terletak di kawasan Jalan Sudirman Medan, saat Bobby sedang menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi.

Menanggapi laporan tersebut, Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan menangkap tiga orang terduga pelaku yang merupakan pekerja di rumah dinas Wali Kota Medan.

"Ada tiga orang yang diamankan atas kasus pencurian tersebut dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Medan," ungkap Nizar.

Ketiga terduga pelaku tersebut adalah EN, AS, dan AD. EN adalah seorang wanita yang bekerja sebagai juru masak di rumah dinas Wali Kota Medan, AS adalah petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, sementara peran AD di rumah dinas wali kota Medan belum diketahui.

[TOS]