Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebagai Ibu Kota Kaltim, dan calon kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat diperlukan guna menjaga kualitas udara di Samarinda. Tak heran, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda untuk merawat RTH yang sudah ada di Kota Tepian.

Taman Sejati salah satu contohnya. Setelah berencana mengadakan wisata floating market atau Pasar Terapung, DLH Samarinda menegaskan, pihaknya terus melakukan perawatan terhadap taman yang terletak di jalan MT haryono ini. Namun, sayangnya beberapa waktu ini Taman Sejati terpaksa ditutup.

“Situasinya pandemi seperti ini. Tidak mungkin kami buka sembarangan. Kami juga perlu memastikan keamanan masyarakat Samarinda,” tegas Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Tanpa bermaksud membatasi akses warga Samarinda ke Taman Sejati, perempuan yang akrab disapa Yama ini memohon pengertian kepada seluruh warga Samarinda yang ingin berkunjung dan menghabiskan waktu di Taman Sejati.

“Kami tidak mau nanti kami malah kesulitan melakukan kontrol. Kami nggak mau sampai ada kerumunan masa di Taman Sejati,” imbuhnya.

Meskipun ditutup, Taman Sejati tak semata-mata dibiarkan begitu saja. DLH Samarinda tetap menurunkan petugas mereka untuk melakukan pengecekan secara berkala. Harapannya, agar saat nanti taman dibuka kembali, kondisi taman sudah siap untuk dikunjungi.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]