Kaltimtoday.co, Tenggarong - Investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami pertumbuhan yang cukup menjanjikan. Hadirnya perusahaan-perusahaan di wilayah Kukar sangat berkontribusi terhadap perkembangan investasi.

Pada 2024 lalu, realisasi investasi mencapai dua kali lipat dari target Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar. Awalnya hanya menargetkan sekitar Rp 7,8 triliun, namun capaiannya tembus Rp 16 triliun lebih.

“Artinya, pertumbuhan investasi di Kukar ini lumayan baik,” kata Kepala DPMPTSP Kukar, Alfian Noor, Kamis (24/4/2025).

Ia menyebutkan, target investasi tahun 2025 masih mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) periode 2021-2026, yakni di kisaran Rp7,8 triliun. Namun, Alfian optimis bahwa target tersebut akan terlampaui sama seperti halnya tahun 2024 lalu. Terlebih, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga memberikan target kepada DPMTSPT Kukar sebesar Rp 15 triliun lebih. 

Alfian menjelaskan, kontribusi investasi di Kukar sebagian besar dari sektor pertambangan. Sedangkan minyak dan gas bumi (Migas) tidak masuk dalam hitungan.

“Yang paling besar didominasi sektor primer, dan kita tidak menghitung Migas. Pertambangan itu kan mulai dari batu bara, batu-batuan, pertanian dan perkebunan, itu kan primer,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]