Kaltimtoday.co - Menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia merupakan hal penting yang sering kali diabaikan. Selama pandemi, banyak orang mengalami penurunan aktivitas fisik, padahal tulang membutuhkan tekanan dari gerakan tubuh agar tetap kuat dan padat. Dokter Spesialis Bedah Ortopedi, Isa An Nagib, menekankan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan tulang sejak dini, karena gangguan tulang seringkali tidak menunjukkan gejala awal dan baru dirasakan saat kondisinya sudah parah.

Ia menggambarkan kondisi tulang seperti gelas yang berisi air. Pada usia muda, pembentukan tulang masih lebih banyak dibandingkan proses penguraiannya. Namun, setelah usia 30 tahun, proses penguraian tulang meningkat, yang berarti “air dalam gelas” mulai berkurang. Jika tidak dijaga, tulang bisa menjadi rapuh dan mudah patah hanya karena benturan ringan. Untuk itu, mengonsumsi suplemen kalsium dianggap penting sebagai upaya mencegah berkurangnya kepadatan tulang.

Isa menjelaskan bahwa kebutuhan kalsium harian bervariasi tergantung usia. Misalnya, anak usia 1–3 tahun membutuhkan 700 mg, usia 4–8 tahun butuh 1.000 mg, dan usia 9–18 tahun hingga ibu hamil memerlukan sekitar 1.300 mg per hari. Sayangnya, tidak semua kebutuhan itu dapat dipenuhi hanya dari makanan dan susu. Oleh karena itu, suplemen kalsium dan vitamin D3 bisa menjadi pelengkap. Namun, Isa mengingatkan bahwa konsumsi kalsium harus tepat sasaran. Jika kalsium tidak terserap optimal oleh tulang, ia bisa menumpuk di organ lain seperti ginjal atau pembuluh darah, yang justru meningkatkan risiko batu ginjal dan penyakit jantung.

Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan vitamin K2 yang berfungsi mengarahkan kalsium tepat ke dalam tulang. Vitamin K2 membantu mencegah kalsium tersebar ke bagian tubuh yang salah, seperti pembuluh darah, dan meminimalkan potensi pembentukan plak yang membahayakan jantung.

Raphael Aswin Susilowidodo dari PT Soho Global Health juga menyoroti pentingnya edukasi mengenai kombinasi kalsium, vitamin D3, K2, dan magnesium. Ia menjelaskan bahwa produknya, Imboost Bone, dirancang untuk membantu penyerapan kalsium secara optimal. Produk ini hadir dalam bentuk effervescent yang mudah dikonsumsi dan menyegarkan, dengan tambahan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.

Masyarakat kini mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tulang, namun pemahaman tentang penyerapan kalsium yang efektif masih perlu ditingkatkan. Jika tidak diarahkan dengan benar, niat baik mengonsumsi kalsium bisa berdampak buruk. Karena itu, langkah bijak dimulai dari mengonsumsi suplemen yang tepat dan seimbang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara menjaga kesehatan tulang dengan optimal, kunjungi pafibolaangmongondowselatankab.org.

[TOS]