Kaltimtoday.co, Samarinda - DPRD Kaltim meminta Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) terus meningkatkan kinerja. Terutama dalam peningkatan sistem dan pengawasan.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin. Kepada Kaltimtoday.co, politikus PKB itu menyatakan, menjelang pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, dibutuhkan penguatan sistem dan pengawasan. Itu penting, mengingat tantangan Kaltim sebagai ibu kota negara baru tidaklah gampang.

"Penguatan itu perlu karena dengan pengawasan yang baik menunjukan Kaltim siap menjadi ibu kota negara," ujar Jahidin.

Dukungan itu disampaikan Jahidin setelah KPID meluncurkan program baru terkait Sistem Informasi Manajemen Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran (SIMP3). Inovasi itu, sebut dia, akan sangat mendukung KPID dalam mengawal segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiaran.

"Saya dukung dan saya berharap KPID untuk terus tingkatkan kinerjanya," tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini KPID Kaltim dipimpin 7 komisioner. Mereka adalah Akbar Ciptanto, Andi Muhammad Abdi, Yovanda Noni, Hendro Prasetyo, Irwansyah, Ali Yamin Ishak, dan Bawon Kuatno. mereka berperan untuk mengawasi siaran televisi di Kaltim, seperti munculnya berita, gambar, iklan dan tayangan-tayangan yang menonjolkan berita bohong (hoax).

Termasuk, siaran yang melanggar kode etik penyiaran, tidak sejalan Pancasila, ajaran agama, norma-norma sosial dan budaya bangsa.

[TOS | ADV]