Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Pemenuhan infrastruktur pendidikan di Kutai Timur, khususnya untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat menjadi persoalan yang cukup serius di Kutai Timur. Diketahui, sejumlah SMA di Kutim masih kekurangan ruang belajar (rombel). Ini membuat proses belajar-mengajar di sekolah menjadi terhambat. 

Hal ini disampaikan anggota DPRD Kutim, Jimmy. Dia bilang, kurangnya rombel di sejumlah SMA sejatinya sudah jadi persoalan klasik di Kutim. 

‘’Masih ada kami dapati sekolah yang kekurangan ruang belajar. Tentu hal ini akan menghambat proses pembelajaran di sekolah,’’ kata Jimmy ketika ditemui di kantornya belum lama ini. 

Anggota Komisi C DPRD Kutim ini bilang, hingga kini pun belum ada langkah serius yang diambil Dinas Pendidikan Kaltim guna mengatasi persoalan kekurangan rombel di Kutim. Persoalan ini menjadi urusan Pemprov sebab jenjang SMA dan sederajat hingga sekolah luar menjadi kewenangan provinsi.

Oleh sebab itu, Jimmy mendesak agar Disdik Kaltim mengambil langkah konkret guna mengatasi persoalan ini. Pasalnya, jumlah peserta didik di menengah dan kejuruan terus meningkat setiap tahunnya. Sayangnya tidak dibarengi dengan penambahan ruang kelas Baru (RKB).

‘’Persoalan ini selalu ada tiap tahun. Mestinya Disdik Kaltim sudah mencarikan solusinya,’’ desaknya.

Ia menambahkan, untuk mengatasi permasalahan, dia menyarankan Pemprov menambah Ruang Kelas Baru (RKB) yang sudah lama menjadi kebutuhan masyarakat. Dia bilang, bila penyembahan ruang kelas baru tidak diindahkan, ini berpotensi membuat anak-anak di Kutim harus sekolah di tempat lebih jauh atau sampai keluar kota karena sekolah tak sanggup menampung murid baru. 

“Pertambahan jumlah penduduk berdampak pada bertambahnya jumlah sekolah, sehingga melalui koordinasi ini Dinas Pendidikan Kaltim dapat memetakan sebaran siswanya,” tandasnya. 

[RWT | ADV DPRD KUTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.