Kaltimtoday.co, Tenggarong - Nama Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar), AKBP Dody Surya Putra, belakangan menjadi perbincangan publik setelah diduga melakukan intimidasi terhadap anggota DPD RI asal Kalimantan Timur (Kaltim), Yulianus Henock Sumual. Saat itu, senator tersebut turun tangan dalam persoalan agraria di Kelurahan Jahab, Tenggarong.

Kasus ini memicu polemik hingga Polda Kaltim menyampaikan permintaan maaf resmi kepada masyarakat. Bahkan, Polda Kaltim menyebut dalam rilis video yang belum lama ini diunggah, telah melakukan evaluasi khusus terhadap AKBP Dody Surya Putra untuk menjaga kondusifitas.

“Polda Kaltim menyampaikan permintaan maaf, dan saat ini evaluasi khusus terhadap tindakan Kapolres Kukar tengah berjalan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Yuliyanto, Minggu (17/8/2025).

Di tengah sorotan tersebut, tersebar sebuah dokumen mutasi Polri yang diterima pada 20 Agustus 2025 mencatat pergantian pucuk pimpinan di Polres Kukar. AKBP Dody Surya Putra resmi digeser dari jabatannya dan mendapat penugasan baru sebagai Kasubbagkermalat Bagkerma Robinopsnal Baharkam Polri.

Posisi yang ditinggalkan Dody kini diisi oleh AKBP Khairul Basyar yang sebelumnya menjabat Kapolres Berau. Rotasi ini sekaligus menandai penyegaran di tubuh kepolisian di wilayah Kaltim.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polda Kaltim terkait detail alasan rotasi tersebut.

[RWT]