Penyebaran virus Corona terus meningkat setiap harinya. Per Sabtu (07/03/2020) tercatat 101.922 kasus yang terkonfirmasi secara global. Dimana 3.488 orang di antaranya meninggal dunia.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk pencegahan. Di kaltim terdapat 4 rumah sakit rujukan yang dipersiapkan untuk penanganan pasien virus Corona (COVID-19).

Sebagai pembelajaran untuk masyarakat, pemerintah menjelaskan perbedaan tingkatan status terkait virus corona (COVID-19). Berikut kami rangkum penjelasan dari Acmad Yurianto, juru bicara penangan virus corona (COVID-19) Indonesia tentang tingkatan status virus Corona:

ODP (Orang Dalam Pemantauan)

ODP adalah status orang yang belum menunjukan gejala sakit. Namun, orang kategori ini sempat berpergian ke negara episentrum Corona atau sempat melakukan kontak dengan orang diduga positif Corona sehingga harus dilakukan pemantauan.

PDP (Pasien Dalam Pengawasan)

PDP adalah orang yang sudah menunjukan gejala terjangkit COVID-19 seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Suspect

Untuk tingkatan ke tiga adalah suspect. Dimana orang tersebut telah menunjukan gejala terjangkit Corona dan juga diduga kuat sudah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.

Dalam status ini, pasien suspect COVID-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencung.

Hingga saat ini, terdata 153 orang yang masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berasal dari 35 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia, dan tengah ditangani oleh pemerintah.

[NON | RWT]