Kaltimtoday.co, Samarinda - Perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah selesai dilakukan oleh KPU Samarinda. Disampaikan oleh Firman Hidayat, ketua KPU Samarinda bahwa KPPS akan mulai bekerja pada 24 November 2020 mendatang.

Ketika sudah ditetapkan, para KPPS terpilih akan melaksanakan tes rapid mulai 24 November hingga 8 Desember 2020. Sebab seperti diberitakan sebelumnya, KPPS harus dinyatakan sehat, terbebas dari Covid-19, dan tidak memiliki riwayat penyakit komorbiditas. Oleh sebab itu, KPU Samarinda akan memastikan semuanya sehat dan tidak menghalangi pekerjaan KPPS selama 1 bulan ke depan.

Jumlah KPPS yang sudah lolos seleksi sebanyak 13.734. Ditambah dengan Pam TPS yang berjumlah 3.924. Maka, total ada 17.658 orang yang akan melaksanakan tes rapid. Firman juga menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan 36 fasilitas kesehatan (faskes) seperti klinik se-Samarinda untuk pelaksanaan tes rapid bagi KPPS dan Pam TPS.

 

View this post on Instagram

 

Sejumlah organisasi pemuda mengkritik pemerintah dan aparat penegak hukum yang dianggap lalai menindak tambang ilegal. Padahal kerugian akibat praktik ini mencapai triliunan rupiah. Bagaimana pendapatmu? #kaltim #samarinda #kukar #berau #kutim

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 2, 2020 at 11:33pm PST

"Sebab basisnya ini kan kami pisah per kecamatan. Ada yang 2 kelurahan 1 faskes, ada 3 kelurahan 1 faskes. Itu nanti bergantung dengan jumlahnya. Itu yang mau kami koordinasikan dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) nanti," beber Firman saat ditemui pada Rabu (4/11/2020) silam.

Firman juga menjelaskan bahwa KPPS dan Pam TPS akan mendapat Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, face shield, dan sarung tangan latex-free yang tidak timbulkan alergi ke penggunanya. Sejauh ini, kebutuhan APD tersebut masih melalui proses lelang di KPU RI. Diharapkan sudah datang sebelum Pilkada dimulai pada 9 Desember 2020.

[YMD | RWT | ADV KPU]