Kaltimtoday.co, Samarinda - Belum lama ini, Universitas Mulawarman menjalin kerja sama dengan The University of Adelaide (UoA), Australia. Rektor Unmul, Abdunnur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chancellor and President UoA, Peter Hoj dan didampingi Vice Chancellor and President, Yessica Gallagher. 

Implementasi MoU Unmul dan UoA itu dituangkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul dengan School of Education dan Faculty of Education and Teacher Training, UoA. 

PKS yang dimaksud dalam bentuk kerja sama joint research dan publikasi riset bersama yang mempertemukan antara peneliti kedua institusi dengan pola sharing funding, serta pelaksanaan 2nd Cohort of Split Site Master Dual Degree yang tengah diikuti mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan Unmul. 

"Kedatangan Unmul ke Australia itu untuk memfollow-up kerja sama yang sudah diinisiasi oleh FKIP Unmul. Ini sangat penting untuk membangun kolaborasi program di antara dua universitas ini," ungkap Abdunnur, (8/5/2023). 

Tak hanya itu, Unmul juga ditetapkan pada shortlisted university dalam program pertukaran mahasiswa dalam kerangka New Colombo Plan. Terakhir, kedua universitas sepakat untuk menyelenggarakan Joint Supervising Undergraduate Students tahun ke-4 di UoA.

"Kami sebenarnya ingin mengembangkan, kalau kemarin UoA dan Unmul hanya dengan FKIP Unmul. Tapi kami ada kesepakatan, keseluruhan yang ada di fakultas di Unmul dan UoA itu akan lakukan perjanjian kerja sama dengan beberapa fakultas," sambungnya. 

Salah satu fakultas yang dalam waktu dekat juga akan menjalin kerja sama dengan UoA adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmul. Abdunnur menambahkan, kunjungan ke Australia tidak hanya untuk menjalin kerja sama dengan UoA. 

Pada kesempatan itu, pihaknya juga bertemu dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne. Dia mengungkapkan, dari KJRI ingin penguatan seluruh perguruan tinggi di Indonesia mampu mengimplementasikan program dari komitmen hubungan luar negeri antara pemerintah Indonesia dan Australia. 

"Kami sudah sampaikan program yang sudah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Australia. Mereka sangat mengapresiasi bahwa Unmul sudah melakukan action program dalam rangka elaborasi dan kolaborasi program dengan kampus di Australia," tambah Abdunnur. 

Ke depan, Unmul juga diharapkan bisa melaksanakan program pertukaran guru bahasa Indonesia. Sebab sejauh ini, Australia sangat komitmen terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Bahkan bahasa Indonesia masuk ke dalam kurikulum.

"Visi kami menjadikan Unmul sebagai world class university. Ini sudah jadi keharusan kami membangun networking dengan seluruh pendidikan tinggi di luar negeri dan organisasi secara internasional," tegasnya. 

Abdunnur menyebut, dirinya selalu mendorong seluruh pimpinan mulai wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana agar mampu mengimplementasikan dan melakukan program perjanjian kerja sama (PKS) dengan semua institusi pendidikan di luar negeri atau organisasi luar negeri.

"Selain menyiapkan diri sebagai world class university, Unmul juga harus mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sehingga, Unmul jadi mitra pemerintah yang utama di dalam pendidikan tinggi," tandasnya. 

[RWT | ADV UNMUL]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.