Advertorial

Lonjakan Kasus ISPA di Berau, Rudi P Mangunsong Minta Respons Cepat Pemerintah

Rizal — Kaltim Today 11 Oktober 2023 15:57
Lonjakan Kasus ISPA di Berau, Rudi P Mangunsong Minta Respons Cepat Pemerintah
Ilustrasi.

Kaltimtoday.co, Berau - Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong menyoroti kasus ISPA yang tengah mengalami lonjakan tinggi. 

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes), sepanjang Juni hingga Agustus 2023, 3.020 masyarakat telah terjangkit ISPA.

Dia mengatakan, pemerintah harus mengantisipasi ISPA dengan peralatan medis yang memadai. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga diminta memastikan prioritas pelayanan kesehatan bagi masyarakat terkena ISPA.

"Apalagi dalam kondisi kabut asap seperti ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) diharapkan untuk memastikan seluruh peralatan medis yang ada itu memadai. Mulai dari oksigen, masker dan obat-obatan," ujar Rudi P Mangunsong, Rabu (11/10/2023).

Saat ini, kualitas udara di Bumi Batiwakkal buruk. Sehingga masyarakat merasakan sakit tenggorokan, pusing, batuk hingga sesak nafas.

Berdasarkan data Dinkes Berau, pasien yang terjangkit ISPA di usia 1-5 tahun terdapat 985 kasus, 5-9 tahun 500 kasus, 9-60 tahun ada 1.364 kasus, dan usia rentan sebanyak 171 kasus.

"Jadi pihak puskesmas maupun rumah sakit harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang berobat, terkhusus yang mengalami ISPA. Jangan sampai ada kabar mengenai masyarakat yang datang untuk berobat tidak terlayani," tegasnya.

Menurutnya, kasus ISPA terjadi karena berbagai faktor. Seperti adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), debu jalan, serta asap kendaraan.

"Jika keluar rumah, masyarakat diharapkan mengenakan masker," imbuhnya. 

Selain itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk cepat tanggap mengenai kondisi akibat kabut asap ini. 

"Harus ada solusi untuk menurunkan angka kasus ISPA ini. Jangan dibiarkan berlarut-larut," tandasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya