Daerah
Hindari Bentrok Kebijakan, Pemenuhan Nakes di Berau Masih Jadi PR Dinkes
Kaltimtoday.co, Berau - Persoalaan pemenuhan tenaga kesehatan (nakes) sebagai sumber daya manusia penunjang di fasilitas kesehatan di Berau masih menjadi pekerjaan bagi rumah Dinas Kesehatan.
Kendala utama yang dihadapi Dinkes Berau adalah ketidaksesuaian antara kebutuhan di lapangan dengan instruksi pemerintah pusat yang melarang pengangkatan tenaga honorer. Padahal, tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten. Saat ini, pemenuhan SDM untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan fasilitas kesehatan lainnya di Berau masih dalam tahap perencanaan untuk menentukan skema yang tepat.
Terhitung, saat ini ada 56 nakes berstatus kontrak atau honorer yang dirumahkan akibat aturan yang melarang keberadaan tenaga pegawai tidak tetap. Tenaga kontrak di lingkungan Dinkes sendiri berakhir sejak 31 Desember 2024 lalu.
Kondisi ini semakin kompleks karena Berau kini memiliki RSUD baru di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb, yang juga membutuhkan pemenuhan tenaga kesehatan.
“Kami sudah buat simulasi segala aspeknya termasuk pemenuhan SDM di faskes, tak hanya Dinkes Berau yang mengambil keputusan itu. Karena semua keputusan ada di Bupati Berau,” ujarnya.
Lamlay menjelaskan, salah satu skema yang mungkin diambil untuk mengatasi kekurangan SDM adalah pembagian waktu kerja (shift) bagi nakes yang saat ini bertugas di RSUD Abdul Rivai. Namun, pihaknya tetap menunggu keputusan Bupati Berau terkait langkah strategis yang akan diambil.
“Kami akan menyesuaikan keputusan tersebut agar regulasi yang diterapkan dapat memberikan manfaat yang sama-sama menguntungkan bagi tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa jika RSUD baru ini ditargetkan menjadi rumah sakit tipe B, pihaknya berharap agar jabatan direktur rumah sakit dapat dilelang secara nasional.
"Jadi, jika pengalaman direktur lebih banyak, besar harapan mereka agar dapat membentuk budaya yang baik di RSUD baru nantinya," pungkasnya.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Lewat Program PJJ P2 Kusta Frambusia, Dinkes Antisipasi Penyakit Kulit Menular
- Madri Pani Imbau Optimalisasi Pemuda Lokal untuk Penuhi Kekurangan Nakes di Berau
- Penuhi Kebutuhan Masyarakat, RSUD RAPB PPU Berencana Perluas Layanan dan SDM
- Pj Bupati PPU Beri Motivasi Nakes di Puskesmas Penajam: Tunaikan Tugas dengan Ikhlas dan Penuh Dedikasi
- Nakes di RS Pratama Sepaku Belum Terpenuhi, Dinkes PPU Jalin Kerja Sama dengan UGM, UI, dan Poltekes