Kaltimtoday.co, Samarinda - Februari mendatang, Gubernur Kaltim, Isran Noor akan bertandang ke Yucatán, Meksiko. Dia berkeinginan untuk belajar lebih lanjut perihal pengelolaan karbon dioksida di negara tersebut.

Sekitar Mei-Juni nanti, Isran juga akan terbang ke Mato Grosso, Brazil. Masih berkaitan dengan karbon dioksida namun kali ini dia tertarik dengan sistem pengelolaan keuangan karbon di Mato Grosso. Sebab keuangannya dikelola langsung oleh pemerintah negara bagian tersebut.

Setidaknya, dua rencana perjalanan itu telah disampaikan Isran Noor sebelum masa jabatannya sebagai gubernur habis. Pemprov Kaltim memang tengah gencar-gencarnya untuk perdagangan emisi karbon dioksida. Apalagi sesuai kontrak dengan Bank Dunia, maka pendapatan kompensasinya mencapai 110 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 1,6-1,7 triliun.

"Mudah-mudahan, masa saya sebelum pensiun, September nanti saya pensiun jadi gubernur. Tapi sebelum pensiun, saya akan berbuat untuk bangsa dan negara serta Kaltim," ujar Isran saat memberi sambutan di malam ramah tamah dalam rangka HUT Pemprov Kaltim ke-66, Senin (9/1/2023) lalu.

Isran tak mau tahu siapa nanti yang akan menjadi gubernur selanjutnya. Namun terpenting untuknya saat ini, adalah kepentingan masyarakat Kaltim.

"Biarkan saya bergerak dengan pak wagub (Hadi Mulyadi). Percayakan kami. Kalau kita mendapatkan Rp 100 triliun (dari perdagangan emisi karbon dioksida), tidak usah lagi mengurusi APBN. Menghabisi baterai saja," beber Isran sembari melemparkan candaan.

Secara tegas, Isran optimistis terhadap hal tersebut. Menurutnya, berbekal modal keyakinan dan percaya diri, Kaltim bisa sukses di sisa masa jabatannya yang akan berakhir sebentar lagi.

"Kita harus kejar perubahan dulu supaya tidak jauh tertinggal. Pegang omongan saya," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.